Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Cabai Keriting Merah Di Bengkulu Tembus Rp100 Ribu per Kg

Marliansyah
25/7/2022 21:06
Cabai Keriting Merah Di Bengkulu Tembus Rp100 Ribu per Kg
Ilustrasi(ANTARA)

HARGA komoditas cabai keriting merah di pasar tradisional di Kota Bengkulu, Bengkulu, naik lagi menjadi Rp100 ribu per kilogram. Harga ini naik dari sebelumnya yang sebesar Rp80 ribu per kilogram.

Dedi 52, pedagang cabai dipasar tradisional Pasar Panorama, Kota  Bengkulu, mengatakan, harga cabai keriting merah kembali naik lagi dari harga Rp80 ribu capai Rp100 ribu per kg. Harga cabai merah selama dua hari terakhir naik lagu akibat pasokan dari petani berkurang," katanya.

Harga cabai merah, lanjut dia, bervariasi mulai dari harga Rp95 ribu  dikualitas biasa dan kualitas super Rp100 ribu per kilogram. Akibat pasokan dari Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang, Bengkulu, berkurang atau hanya sedikit sehingga harga bertahan dan jadi mahal.

Saat ini, untuk harga cabai merah di Kota Bengkulu, kisaran Rp85 ribu hingga Rp95 ribu per kg yang sebelumnya Rp75 ribu per kg. Selain itu, naiknya harga cabai di Provinsi Bengkulu, disebabkan karena harga pupuk di tingkat petani mengalami kenaikan sehingga berdampak dengan biaya produksi. Kenaikan juga disebabkan karena cuaca buruk dan ketersediaan cabai di tingkat pedagang jumlahnya terbatas.

Bunda, 44, padagang cabai di Pasar Minggu, Kota Bengkulu, mengatakan, terpaksa mengurangi pembelian cabai rawit merah dan cabai merah karena sepi pembeli. "Pengurangan pembelian cabai disebabkan karena harga cabai yang terus mengalami kenaikan sehingga pembeli juga mengurangi pembeliannya," imbuhnya.

Untuk membeli cabai, kata dia, harus memiliki modal cukup besar dari  sebelumnya. Biasanya cukup modal Rp1 juta sudah dapat 20 kg cabai jika harga Rp50 ribu per kg. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya