Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
TRAGEDI memilukan menimpa RL, warga Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara. Ia tewas di tempat akibat ditembak peluru tajam yang diduga dilakukan seorang aparat Kepolisian Resort Kota (Polresta) Manado.
"Jangan pegang pegang dulu. Mau autopsi. Masalahnya peluru belum dicabut. Biar dia (korban) salah apapun masih ada kaki, ini langsung bage (tembak) di dada. Ini sudah perencanaan. Ndak terima komang ini (kami tidak terima)," kata seorang ibu keluarga korban di rumah sakit yang viral di Facebook.
Kasie Humas Polresta Manado Iptu Sumardi dikonfirmasi, Senin (25/7), via telepon WhatsApp membenarkan peristiwa penembakan tersebut. "Iya, benar peristiwa ini. Polisi mengambil tindakan tegas dan terukur, sebab saat korban mau diamankan karena mengamuk dipengaruhi minuman keras beralkohol mengunakan senjata tajam melawan petugas," ujarnya.
Sumardi menjelaskan, kejadian itu berawal dari laporan warga melalui Call Centre 110/ 112, Sabtu (23/7), sekitar pukul 22.55 Wita. Saat itu warga melaporkan terjadi keributan di Lingkungan VII Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, yang dilakukan RL dalam pengaruh miras dan membawa sajam jenis badik. Ia mengancam warga serta berteriak-teriak. Laporan itu, katanya, langsung ditindaklanjuti petugas Polsek Bunaken mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Namun pada saat diamankan terjadi perlawanan oleh RL dengan melontarkan kata makian terhadap kedua anggota.
Keterangan saksi mata MT, 50, selaku Kepala Lingkungan Sarotestan, Pandu Lingkungan VII Kecamatan Bunaken, melihat pelaku sedang membawa senjata tajam jenis pisau dan melakukan keributan di seputaran rumah pelaku di Pandu lingkungan VII Kecamatan Bunaken. "Setibanya anggota Polri di TKP, pelaku langsung menyimpan pisau tersebut di bawah mobil yang sedang parkir. Kemudian saksi langsung menghampiri anggota Polri dan memberi tahu hal itu," ujarnya.
Namun, kata Sumardi, setelah kedua anggota Polri mengamankan pisau, pelaku melontarkan kalimat makian terhadap kedua anggota dan memberontak langsung masuk ke rumah mengambil pisau. Tak lama berselang, lanjutnya, pelaku keluar rumah dengan botol yang sudah dipecahkan lantas menyerang anggota Polri Bripka SR, sehingga anggota tersebut jatuh. Saksi dan teman saksi, SL, bersama dengan Bripka WL sempat lari menghindar.
Namun, kata Sumardi, pelaku terus mengejar dengan botol yang sudah dipecahkan. Bripka WL bersama dengan saksi dan teman saksi berhenti sambil mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak satu kali ke arah atas. Namun pelaku tidak menghiraukan terus mengejar. "Dalam situasi tersebut, anggota Polri mengambil tindakan tegas keras dan terukur, karena telah membahayakan petugas Polri di lapangan dan masyarakat di sekitar TKP. Setelah tindakan itu RL langsung dibawa ke RS Bhayangkara dan dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.
Baca juga: Pria Berkeluarga Tega Cabuli Remaja Berkebutuhan Khusus
Dikatakan, Tim Identifikasi Sat Reskrim bersama dengan Propam Polresta Manado telah melakukan olah TKP. "Terhadap keluarga kami memberikan dukungan moril biaya autopsi, sehingga bersama-sama dengan dokter RS Bhayangkara melakukan autopsi jenazah," tutur Sumardi.
Menurut Sumardi, Propam Polresta Manado telah mengamankan polisi yang mengambil tindakan tegas dan terukur sehingga menewaskan RL. Itu dilakukan sebagai transparansi dan profesionalitas terhadap kejadian yang ada di TKP. "Akan dicek penggunaan senjata api sesuai SOP sesuai Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian karena telah membahayakan petugas kepolisian di lapangan dan masyarakat di sekitar TKP," jelasnya. (OL-14)
Masyarakat juga diimbau selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.
Kebakaran korban KM Barcelona 5 terus berlangsung. Lima orang dinyatakan meninggal dunia, tiga korban dapat diidentifikasi Basarnas.
Lima ilmuwan perempuan dari Jerman, Indonesia, dan Wales menemukan dua spesies baru siput laut kutil di Sulawesi Utara, yakni Phyllidia ovata dan Phyllidia fontjei.
Kapal Motor (KM) Barcelona 5 dilaporkan terbakar di wilayah perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Sabtu siang (20/7) sekitar pukul 12.00
EVAKUASI korban kebakaran KM Barcelona 5 di perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu, (20/7) masih terus dilakukan.
Istri Kasat Reskrim Talaud menceritakan detik-detik kebakaran KM Barcelona 5 terbakar di perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu, (20/7), siang.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Abdullah meminta polisi serius mempertimbangkan masukan dari pihak keluarga melanjutkan penyelidikan kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan
Penting bagi aparat kepolisian untuk lebih terbuka dalam menjelaskan motif di balik aksi dugan bunuh diri diploman Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Sebanyak enam orang, termasuk seorang polisi menjadi korban penembakan di Manhattan, New York.
Puskeu Polri menerima penghargaan yang diberikan BPK RI atas komitmen dan kinerja dalam mewujudkan tata kelola keuangan Polri yang akuntabel dan transparan melalui aplikasi Puskeu Presisi
POLISI menangkap lima orang terkait kasus pencurian kabel di pinggir Jalan Jampea Raya (samping pintu Tol Koja), Jakarta Utara.
KPK tengah menyelidiki dugaan aliran dana kepada aparat kepolisian terkait kasus korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved