Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemprov Sumut Kebut Proyek Perbaikan Jalan ke Kawasan Wisata Berastagi

Yoseph Pencawan
22/7/2022 20:05
Pemprov Sumut Kebut Proyek Perbaikan Jalan ke Kawasan Wisata Berastagi
Ilustrasi(DOK MI)

PEMERINTAH Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengalokasikan anggaran lebih dari Rp114 miliar untuk membiayai perbaikan tiga ruas jalan provinsi yang melintasi Kabupaten Karo. Dua di antaranya adalah jalan penghubung ke kawasan wisata Berastagi.

"Perbaikan jalan akan dibiayai APBD provinsi senilai total sekitar Rp114,8 miliar dengan skema pembiayaan multiyears" ungkap Kepala Dinas Bina Marga dan Konstruksi Sumut Bambang Pardede, Jumat (22/7).

Dia menjelaskan, pemprov akan memperbaiki ruas jalan dari Simpang Tongkoh ke Simpang Sinaman sejauh lima kilometer dan jalan alternatif Medan-Berastagi sejauh 12,67 kilometer. Kedua ruas jalan yang akan diperbaiki ini termasuk akses penghubung ke kawasan-kawasan wisata di Kecamatan Berastagi, Karo.

Dengan anggaran sebesar itu pemprov juga akan memperbaiki ruas jalan provinsi yang menghubungkan wilayah Desa Kuta Rakyat di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, dengan  perbatasan Kabupaten Langkat. Drainase jalan provinsi sepanjang empat kilometer juga akan dibangun dengan anggaran tersebut.

Adapun perbaikan ketiga ruas jalan itu menjadi prioritas karena menunjang distribusi pertanian dan pariwisata di Sumut. Pemprov berupaya agar distribusi komoditas pertanian dan mobilitas wisatawan diperlancar dengan perbaikan jalan ini.

Proyek di Karo merupakan bagian dari proyek pembangunan dan perbaikan jalan berbiaya total Rp2,7 triliun yang berjalan mulai tahun ini. Pada akhir 2022 anggaran yang akan dikucurkan sebesar Rp500 miliar, akhir 2023 sebesar Rp1,5 triliun dan akhir 2024 sebesar Rp700 miliar.

Adapun pekerjaan proyek adalah memperbaiki jalan rusak sepanjang total 200 kilometer dan pengaspalan jalan sepanjang total 250 kilometer. Pembangunan drainase sepanjang total 71 kilometer juga akan dikerjakan, dengan waktu penyelesaian seluruh proyek pada akhir 2023.

Proyek ini, menurut dia, sudah mendesak karena panjang jalan provinsi yang mengalami kerusakan sudah mencapai total 580 kilometer. Kebutuhan anggaran hanya mampu dialokasikan pemprov sebesar Rp2,7 triliun sehingga cuma 450 kilometer yang dapat dibayai atau 81% dari panjang jalan yang rusak.

Keterbatasan anggaran membuat pemerintah provinsi membuat tiga skala prioritas. Perbaikan diprioritaskan pada jalan strategis pariwisata unggulan, jalan penunjang prioritas nasional serta berdasarkan usulan kepala daerah.

Adapun jalan-jalan yang akan mendapat perbaikan dan peningkatan tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sumut, kecuali Labuhanbatu Selatan (Labusel). Hal itu karena tidak ada wilayah di Kabupaten Labusel yang dilintasi jalan provinsi. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya