HIN Lanjutkan Transformasi Untuk Bangkitkan Industri Hospitality BUMN dan Ekonomi Kreatif Baru

Mediaindonesia.com
20/7/2022 12:11
HIN Lanjutkan Transformasi Untuk Bangkitkan Industri Hospitality BUMN dan Ekonomi Kreatif Baru
Suasana salah satu hotel yang akan dikelola HIG, anak usaha HIN(Dok. HIN)

PT Hotel Indonesia Natour (HIN) yang telah berdiri sejak 1962 bersamaan dengan pembangunan dan peresmian Hotel Indonesia, terus melakukan transformasi sebagai BUMN. Sejak 2020, HIN bertransformasi menjadi travel management, asset management dan hotel operatorship untuk memperluas portofolio bisnis dan mengembangkan ekonomi kreatif melalui ekosistem pariwisata baru.

Sebagai bagian dari holding perhotelan, HIN melalui anak usaha nya PT Hotel Indonesia Group (HIG) mengelolaa hotel-hotel milik BUMN yang ditargetkan pada periode 2023-2025 nanti HIG dapat mengelola seluruh hotel milik BUMN yang berjumlah 120 Hotel.

Dengan mengusung Pelayangan berstandard internasional dengan kepribadian khas Indonesia, HIG optimistis dapat menjadi salah satu jaringan hotel operator terbesar di Indonesia

Iswandi Said selaku Direktur Utama HIN Iswandi Said mengatakan, HIN sudah mempunyai pengalaman puluhan tahun dalam bidang perhotelan. Untuk itu dirinya optimistis HIG dapat mengelola hotel-hotel milik BUMN dengan sukses. 

“HIG dipercaya untuk mengelola hotel-hotel milik BUMN melalui program Holding Hotel BUMN karena pengalaman dan performance yang dihasilkan,” ujarnya. 

Transformasi PT Hotel Indonesia Natour (HIN) untuk melebarkan sayapnya ke dalam hospitality industry adalah dengan membuat satu business unit baru yaitu “Travel Management”. Hal tersebut diimplementasikan dalam suatu digital platform yang diberi nama HINtrip dan JELAJAHIN.

Travel Management HIN memberikan pelayanan kepada market Business to Government (B2G) dan B2C dengan paket bundling atau custom package. Jelajahin juga menginisiasi program offline melalui 'Jelajahin Fest' yang akan menjadi atraksi alternatif reguler pada destinasi-destinasi pariwisata di Indonesia, khususnya di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yaitu Borobudur, Likupang, Mandalika, Danau Toba, dan Labuan Bajo.

Baca juga : Penggunaan Alat Kesehatan Dalam Negeri Perlu Terus Didorong

Iswandi menjelaskan, dengan adanya Jelajahin.id, dapat memudahkan wisata turis domestik dan mancanegara dalam membeli tiket pesawat, hotel, serta menentukan lokasi wisata yang akan dikunjungi. 

“HIN menjadi bagian dari InJourney sebagai Holding Pariwisata untuk pemulihan pariwisata dengan tujuan di lima DPSP dan Bali melalui Jelajahin. Harapannya, Jelajahin menjadi etalase pariwisata nasional yang komprehensif, kompetitif dan informatif,” lanjut Iswandi.

Di sisi lain, Indonesian Journey atau InJourney adalah induk BUMN Holding Industri Aviasi yang diluncurkan sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Pendukungnya oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Januari 2022. 

Melalui PT Hotel Indonesia Natour (HIN), InJourney menggairahkan kembali pariwisata domestik melalui program Jelajahin Livin Sanur Fest yang sukses diselenggarakan di Bali beberapa waktu lalu.

Peran HIN dalam InJourney adalah sebagai travel management yang mem-bundling berbagai produk dalam ekosistem, termasuk penyelenggara penyediaan paket wisata.

“InJourney merupakan bukti nyata perhatian pemerintah pada industri pariwisata nasional, dengan harapan program-program yang dilaksanakan oleh Injourney kedepan akan dapat memberikan dampak langsung pada perekonomian serta percepatan pemulihan perekonomian Indonesia melalui pariwisata,” tutup Iswandi. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya