Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Kampung Warna-warni, Tigarihit, Simalungun, Sumatra Utara, Rabu (20/7/2022).
Saat melihat pameran kuliner Sandiaga bertemu dengan Lenny Boru Gultom (37), pembuat kue dolung-dolung. Dalam kesempatan itu Lenny menunjukkan ke Sandiaga cara pembuatan kue dolung-dolung dengan cara tradisional.
"Rasanya manis dan kenyal, enak banget kalau dijadikan teman minum kopi," ujar Sandiaga usai menyicipi kue dolung-dolung.
Lenny mengungkapkan, ia membuat kue dolung-dolung ini sudah turun-temurun dan menjadi sumber penghasilan utama. Saat ini Lenny masih bertahan dengan satu alat tumbuk tua untuk membuat kue dolung-dolung, menurutnya penggunaan mesin untuk menumbuk dapat mengubah cita rasa khas kue dolung-dolung.
Mendengar hal itu Sandiaga mengapresiasi kemauan Lenny untuk mempertahankan cara tradisional. Sandiaga juga memberikan bantuan kepada Lenny sebuah alat tumbuk baru agar Lenny bisa meningkatkan penjualan kuenya.
"Salah satu kendala adalah alat untuk penumbuk, saya langsung pesankan dari Medan alat penumbuk yang lebih besar, tahan cuaca dan bisa tahan lama," kata Sandiaga.
Lenny yang mendapat bantuan dari Sandiaga langsung memeluk Sandiaga sambik menangis. Ia mengatakan ini pertama kali ia bertemu langsung sosok Mas Menteri.
"Terima kasih Pak Sandi, semoga sehat selalu dan segala keinginan bapak dapat terwujud," ujar Lenny.
Adapun kunjungan Sandiaga di Desa Wisata Kampung Warna-warni, Tigarihit, Simalungun, Sumatra Utara ini terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Desa Warna-warni Tigarihit masuk sebagai 50 besar desa wisata terbaik tahun ini.
Desa Wisata Warna-warni Tigarihit terletak tepat di pinggir Danau Toba, dari desa ini pengunjung dapat menikmati pesona alam Danau Toba, ornamen warna-warni bangunan hingga wahana air. (ant/OL-13)
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Dorong Pelaku UMKM Berani Lawan Stigma
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberi penawaran menarik bagi keluarga yang ingin mengisi waktu dengan pengalaman wisata yang edukatif sekaligus berdampak sosial.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Siswa berkesempatan belajar membuat kerajinan batok dan membatik dengan teknik tulis, sekaligus berfoto mengenakan pakaian tradisional adat Yogyakarta.
Program Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul.
Gen Z mencari tempat wisata yang mengadopsi konsep berkelanjutan dan pengalaman lokal, yang kerap ditawarkan desa wisata.
Menuju 2025, Desa Penglipuran berkomitmen memperkuat identitasnya sebagai destinasi wisata hijau yang mendukung pelestarian lingkungan dan budaya Bali.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved