Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melanjutkan sosialisasi sadar wisata. Bertempat di Desa Wisata Aritonang, Desa Wisata Sibandang dan Desa Wisata Papande (Kabupaten Tapanuli Utara) serta Desa Merek dan Desa Tongging di Kabupaten Karo, Sumatra Utara. Sosialisasi Sadar Wisata berlangsung pada Kamis dan Jumat (14-15 Juli 2022).
Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Frans Teguh mengatakan, saat ini wilayah Danau Toba menjadi salah satu Destinasi Super Prioritas yang dikembangkan pemerintah.
"Untuk itu seluruh penggerak pariwisata harus meningkatkan kesadaran akan potensi pariwisata yang dimilikinya dan meningkatkan kapasitas dalam melayani kunjungan wisatawan, agar berdampak pada kesejahteraan warga yang ada di sekitar kawasan Danau Toba,” kata Frans Teguh saat membuka sosialisasi di depan 100 orang pelaku pariwisata dari setiap desa wisata, Kamis (14/7).
Ia mengatakan, Sadar Wisata, yang terdiri dari 3 pilar yakni Sapta Pesona, Pelayanan Prima dan CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environmental Sustainability) merupakan sebuah upaya untuk mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan zaman.
“Pandemi Covid-19 telah mengubah cara orang berwisata saat ini termasuk pada kunjungan ke destinasi wisata alam dan aktivitas fisik di alam terbuka yang menawarkan pengalaman unik dan berkesan bagi wisatawan. Kita mendesain dan menawarkan experience sehingga mewujudkan kunjungan berkualitas dan melahirkan dampak ekonomi, budaya dan dampak lingkungan yang positif. Desa wisata menjadi motor kebangkitan pariwisata,” ujar Frans Teguh.
Ia mengatakan pengalaman terbaik yang dirasakan oleh wisatawan karena sentuhan dari pelaku pariwisata tidak dapat menggantikan digitalisasi yang menjadi keniscayaan saat ini.
“Kita harus meyakini bahwa di bidang pariwisata, perlu hi-tech, teknologi tinggi, tapi kita juga perlu hi-touch. Dengan sentuhan, hospitality, interaksi yang harus menjadi dominan dalam setiap pelayanan, penanganan dan pengelolaan pariwisata kita di desa,” ucap Frans Teguh.
Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata, Florida Pardosi mengatakan, kampanye sadar wisata bukan program yang hit dan run, ini adalah sebuah program holistik yang berkelanjutan. Ruang lingkup Program Kampanye Sadar Wisata terdiri dari kegiatan Sosialisasi, Pelatihan, Pendampingan hingga Apresiasi.
"Setelah menyelesaikan tahapan Sosialisasi, akan ada 10 orang terpilih dari tiap desa wisata yang diharapkan dapat menjadi duta pariwisata dan agen perubahan di desa wisata masing-masing,” terangnya.
“Butuh orang yang berdedikasi tinggi, berkomitmen, dan berkeinginan kuat untuk meningkatkan kapasitasnya dan mengembangkan pariwisata di desa wisata. Harapannya, mereka akan menjadi trainer bagi SDM pariwisata lainnya, sebagai perpanjangan tangan kami (pemerintah pusat) untuk pengembangan pariwisata,” tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara, Sasma Hamonangan Situmorang mengatakan, Kawasan Danau Toba dianugerahi keindahan alam dan panorama wisata yang luar biasa dari delapan kabupaten di sekitarnya.
Baca juga : Bandara Ngurah Rai Bali Kembali Layani Penerbangan dari Korsel
"Untuk itu penngembangan wilayah ini sebagai Destinasi Super Prioritas harus didukung dengan kesiapan sumber daya manusia penggerak pariwisata, agar pembangunan destinasi yang dilakukan tidak sia-sia,” ucapnya, saat menghadiri acara Sosialisasi Sadar Wisata ini.
Menurutnya, wilayah Kabupaten Tapanuli Utara akan dikembangkan menjadi lumbung pangan dan kawasan wisata alam, budaya, religi dan agro wisata.
“Dibutuhkan dukungan dan keterlibatan semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan hal itu pada desa-desa wisata yang ada di sini. Kami punya tantangan yang juga cukup besar tentang bagaimana memacu promosi pariwisata ini dengan teknologi dan meninggalkan hal-hal yang konvensional agar semua potensi pariwisata disini diketahui lebih banyak orang,” terang Sasma.
Sementara itu, perwakilan Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Karo, Honest Karo-Karo menyampaikan apresiasi kepada Kemenparekraf atas terselenggaranya Sosialisasi Sadar Wisata di Desa Wisata Merek dan Desa Wisata Tongging.
“Desa Wisata Merek adalah pintu masuk wisata Kaldera Danau Toba di Kabupaten Karo, sementara Desa Wisata Tongging adalah detinasi wisata yang langsung bersentuhan dengan tepian Danau Toba yang menjadi Destinasi Super Prioritas. Kami ingin kegiatan ini dapat mengubah pola pikir masyarakat untuk berperan aktif dalam pengembangan potensi pariwisata di sini,” ucapnya.
Honest juga berharap kesadaran pelaku pariwisata akan meningkatkan citra desa yang berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan.
“Hal ini tentu akan membuat pariwisata dan ekonomi berjalan beriringan,” pungkasnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pemahaman akan sadar wisata diharapkan dapat membangun pola pikir masyarakat untuk berperan aktif dalam pengembangan pariwisata.
Sosialisasi Sadar Wisata merupakan bagian dari Program Kampanye Sadar Wisata yang diinisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan didukung oleh Bank Dunia yang akan berlangsung selama tahun 2022 dan 2023.
Kampanye Sadar Wisata akan dilaksanakan di 65 desa wisata pada tahun 2022 dan 90 desa wisata pada tahun 2023 di empat wilayah Destinasi Super Prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur-Yogya-Prambanan, Mandalika, dan Labuan Bajo, serta dua Destinasi Pariwisata Prioritas Bromo-Tengger-Semeru dan Wakatobi. (RO/OL-7)
Program Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul.
Gen Z mencari tempat wisata yang mengadopsi konsep berkelanjutan dan pengalaman lokal, yang kerap ditawarkan desa wisata.
Menuju 2025, Desa Penglipuran berkomitmen memperkuat identitasnya sebagai destinasi wisata hijau yang mendukung pelestarian lingkungan dan budaya Bali.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) meresmikan Desa Wisata Senteluk di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai desa binaan.
Sejak 2021 hingga 2024, Pemprov Jatim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menganggarkan Rp43,2 miliar melalui skema bantuan keuangan khusus (BKK) kepada 432 desa
Kampung Wisata Adat Malasigi binaan Pertamina EP Papua Field, Zona 14 Regional Indonesia Timur, berhasil meraih juara 1 Desa Wisata Rintisan dalam ADWI 2024.
Para pecinta film animasi anak-anak di Indonesia tengah menantikan kehadiran film animasi terbaru yang menjanjikan kisah penuh kehangatan, kegembiraan, serta nilai persahabatan.
Kerja sama kemitraan co-branding Wonderful Indonesia menginisiasi berbagai program seperti Wonderful Indonesia Berkah, School Break di 4 kota, dan Pesona Promo Merdeka.
Namun, diakui Neil, bahwa sektor ekonomi kreatif masih tergolong baru di Indonesia.
Kementerian Perhubungan menyebut ada 287 bandar udara (bandara) di Indonesia pada 2021, namun tidak semuanya aktif.
Bantuan ini adalah bagian dari tindak lanjut program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang bertujuan menjadikan desa-desa wisata lebih kuat dan berdaya saing.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno beserta jajaran Kemenparekraf, melakukan kunjungan ke kantor Media Group pada Rabu (16/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved