Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
TANGGUL sungai jebol di Desa Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, akibat banjir bandang yang menerjang pada Kamis (14/7) kemarin. Kini, gerak cepat dilakukan Pemkab Pati bersama TNI, Polri, dan sejumlah relawan tanggap darurat untuk memperbaiki dengan membuat tanggul darurat.
Pantauan Media Indonesia di lokasi Jumat (15/7), sejak pagi petugas TNI, Polri, dibantu sejumlah relawan dan warga setempat bergotong royong dengan menggunakan alat berat membersihkan puing-puing sisa material yang dibawa banjir di areal permukiman warga yang terdampak banjir bandang.
Sebagian gotong royong memperbaiki kondisi tanggul dengan membuat tanggul darurat dari karung yang diisi dengan pasir dan tanah. Pemandangan serupa juga terjadi di Desa Tunjungrejo.
Wakil Bupati Pati Saiful Arifin dalam tinjauannya ke lokasi mengatakan pembuatan tanggul darurat kali ini sebagai upaya mengantisipasi terjadinya banjir susulan. Mengingat cuaca akhir-akhir ini belum dapat dipastikan, sehingga gerak cepat Pemkab Pati selain membantu warga juga penanganan kondisi tanggul darurat terlebih dahulu.
"Kita sudah koordinasi dengan BBWS akan dilakukan dengan maksimal dan bekerja sama dengan Dinas PUPR Kabupaten Pati juga, ini dibantu kepolisian, TNI, dan masyarakat bahu membahu bekerja sama buat tanggul darurat ini," kata Saiful Arifin sesaat meninjau tanggul, Jumat siang.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Siaga, Warga Dilarang Mendekati Kawah
Adapun tanggul yang harus segera diperbaiki yaitu sepanjang 24 meter. Pihaknya pun memastikan dalam waktu dekat akan rampung agar dapat melakukan penanganan lainnya yang terdampak banjir bandang.
Sementara dari rumah warga yang hanyut tersapu banjir, sebagian warga terpaksa mengungsi di Balai Desa Bulumanis Kidul sebagai tempat
pengungsian. Sedangkan sebagian lainnya memilih mengungsi di rumah kerabat terdekat. Total warga yang mengungsi dirumah kerabat terdekat didata mencapai 87 jiwa.
"Tadi habis dari pengungsian, jadi sebagian di balai desa tadi ada 6 keluarga saja, tetapi sebagian lain di keluarga dekat," Wabup.
Dari Desa Tunjungrejo terdapat 57 jiwa memilih mengungsi di rumah kerabat terdekat. Hingga kini, pihak terkait masih melakukan pendataan lebih lanjut dari jumlah warga terdampak hingga rumah hanyut tersapu oleh banjir bandang.
Diberitakan sebelumnya, Kamis (14/7) banjir bandang kiriman dari wilayah Pegunungan Muria melanda wilayah di Kabupaten Pati dan Kudus.
Dampak banjir terparah berada di wilayah Kecamatan Margoyoso, Pati, karena berada di bantaran sungai. Sebanyak 25 rumah warga di dua desa hanyut tersapu derasnya banjir bandang. Beruntung dalam insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. (OL-16)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Sebanyak 56 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah banjir bandang disertai lumpur terjadi di Kashmir.
Sedikitnya empat orang tewas dan sekitar 100 orang lainnya dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang Uttarakhand India.
Puluhan orang diduga tejebak usai banjir bandang di Uttarkashi, India.
TINGGINYA intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (3/8) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
HUJAN deras yang terjadi menyebabkan Sungai Cikunteun dan Sungai Ciharashas meluap dan mendatangkan banjir bandang serta tanah longsor.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved