Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Kota Sukabumi Nihil Penambahan Kasus Covid-19

Benny Bastiandy
13/7/2022 20:20
Kota Sukabumi Nihil Penambahan Kasus Covid-19
Ilustrasi(DOK MI)

PERKEMBANGAN kasus covid-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat, masih relatif terkendali. Hingga Rabu (13/7) tidak terjadi penambahan jumlah kasus baru terkonfirmasi.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, menuturkan berdasarkan hasil rekapitulasi, kasus covid-19 melandai. Namun, berbagai upaya antisipasi terus dilakukan mengingat secara nasional saat ini kasusnya kembali meningkat. "Kalau melihat grafik, kasus covid-19 di Kota Sukabumi masih terkendali," kata Wahyu, Rabu (13/7).

Data Dinas Kesehatan setempat, jumlah pasien konfirmasi covid-19 di Kota Sukabumi sebanyak 3.108 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 3.100 orang sudah sembuh, 1 orang masih menjalani isolasi, dan 7 orang meninggal dunia. "Tidak ada penambahan kasus baru. Nihil kasus," ucap Wahyu.

Sementara tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate) berada di kisaran 0,61%. Dari jumlah 117 ruangan dengan 327 tempat tidur, yang terisi hanya 2 tempat tidur. Sebanyak 1 orang pasien berada di RSUD R Syamsudin SH dan 1 orang lagi berada di RSU Assyifa. Keduanya berdomisili dari luar Kota Sukabumi. "Secara akumulasi, BOR di RSUD R Syamsudin SH dan di RSU Assyifa sebesar 0,61%," terang Wahyu.

Terdapat enam rumah sakit di Kota Sukabumi yang jadi rujukan bagi pasien covid-19. Di RSUD R Syamsudin SH tersedia 73 ruangan dengan jumlah tempat tidur 210 bed, di RS Al Mulk tersedia 8 ruangan dengan jumlah tempat tidur sebanyak 17 bed, di RSU Bhayangkara tersedia 4 ruangan dengan jumlah tempat tidur 40 bed, di RSU Assyifa terdapat 7 ruangan dengan jumlah tempat tidur 24 bed, di RS Kartika Kasih terdapat 18 ruangan dengan jumlah tempat tidur 27 bed, dan di RS Ridho Galih terdapat 7 ruangan dengan jumlah tempat tidur 9 bed. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya