Sulteng Siap Menjadi Daerah Penyangga Pangan IKN Nusantara

M. Taufan SP Bustan
06/7/2022 17:21
Sulteng Siap Menjadi Daerah Penyangga Pangan IKN Nusantara
Petani mengumpulkan sayur bayam hasil panen di lahan wilayah Porame, Sigi, Sulawesi Tengah.(Antara)

PEMPROV Sulawesi Tengah mempersiapkan diri untuk menjadi wilayah pengembangan pertanian, perkebunan dan peternakan. Tujuannya, mendukung swasembada pangan nasional dan sebagai daerah penyangga IKN Nusantara.

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengatakan profesi petani akan menjadi primadona, karena dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

“Provinsi sudah memberikan pelatihan petani milenial untuk mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modren,” terangnya, Rabu (6/7).

Baca juga: Presiden Pastikan IKN Pindah Sesuai Rencana

Pihaknya telah mengimbau seluruh instansi di Pemprov Sulawesi Tengah untuk memberi perhatian yang serius terhadap pengembangan potensi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

Di hadapan Staf Ahli Menteri Pertanian Erik Tamalagi, Rusdy meminta Kementerian Pertanian, dapat memprioritaskan program unggulan dan mendukung program melalui beberapa OPD. Sehingga, ada sinkronisasi untuk hasil yang lebih baik.

Rusdy juga mengimbau Badan Litbang Dinas Pertanian untuk melakukan kerja sama riset. Dalam hal ini, terkait pengembangan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, sehingga dapat menghasilkan varietas baru, dengan hasil optimal.

Baca juga: Pembangunan IKN Butuh Dana Besar, LMAN: Kami Siap Dukung

Staf Ahli Menteri Pertanian Erik Tamalagi menyampaikan beberapa amanat Menteri Pertanian kepada gubernur. Seperti, lokasi pengembangan Kawasan Pangan Nusantara harus memiliki legalitas yang baik.

Indonesia sesuai dengan pernyataan FAO, sudah pada swasembada pangan, karena dalam tiga tahun tidak melakukan impor pangan. “Hal itu tentu merupakan bagian kontribusi besar dari Sulawesi Tengah untuk negara,” kata Erik.

Adapun wilayah Napu di Poso, sebagai kawasan pengembangan tanaman holtikultura, akan terus didukung pengembangannya oleh Kementrian Pertanian.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya