Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PROSES pencarian korban kapal LCT Anugerah Indah yang tenggelam di perairan Sanipah, Tanjung Selatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, dihentikan. Sebanyak lima orang anak buah kapal (ABK) LCT Anugerah Indah dinyatakan hilang.
"Hari ini merupakan hari ke-7 upaya pencarian korban kapal tenggelam LCT Anugerah Indah. Sesuai prosedur proses pencarian oleh Tim SAR gabungan dihentikan. Hingga kini, masih ada lima orang ABK yang tenggelam belum ditemukan," ungkap Kepala Seksi SAR, Badan SAR Nasional Banjarmasin, Amri Zuna Kurniawan, Kamis (30/6).
Seperti diberitakan, peristiwa tenggelamnya kapal LCT Anugerah Indah (Indasah) yang mengangkut alat berat jenis eskavator tersebut terjadi pada Kamis (23/6) malam di lokasi sekitar 5 mil dari Desa Sanipah, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut. Kapal yang berlayar dari pelabuhan Muara Banjar, Kalsel, tujuan Samarinda, Kaltim, ini membawa 11 ABK.
Baca juga: Jambi Terima Bantuan STB 39.550 STB Unit untuk RTM
Kepala Badan SAR Nasional Banjarmasin, Al Amrad, dalam laporan kebencanaannya mengatakan sejauh ini baru enam orang yang berhasil
ditemukan, lima di antaranya selamat. "Satu orang ditemukan meninggal dan diperkirakan masih ada lima orang ABK yang belum ditemukan," ujarnya.
Upaya pencarian korban sendiri melibatkan Tim SAR gabungan terdiri atas Basarnas Banjarmasin, Tim Rescue KPP Banjarmasin, Polairud, PMI, TNI AL Pos Batakan, BPBD, KSOP, Bakamla, Dishub, Dinas Sosial dan Babinsa. Dua kapal cepat KN SAR 407 milik Basarnas dan KN Kuda Laut 403 milik Bakamla dikerahkan sejak hari pertama proses pencarian korban.
"Perahu karet, peralatan selam dan peralatan SAR lain juga digunakan. Proses pencarian dilakukan di sejumlah titik perairan Tanjung Selatan, Kabupaten Tanah Laut," tambah Amrad.
Cuaca buruk dengan angin hingga 15 knot serta gelombang tinggi 1,5-2 meter membuat proses pencarian korban terkendala. (S-2)
Petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima informasi dari salah satu orang tua pendaki, atas nama Ketut Ganes, Senin (30/6) pukul 02.15 Wita
Agenda The14th Basarnas-AMSA Search and Rescue Forum 2025 yang dilaksanakan di hotel Movenpick Jakarta pada 30 April 2025 merupakan agenda yang anggarannya berasal dari AMSA.
Berkat respons cepat dari pihak Basarnas dan KKP, jenazah berhasil dievakuasi saat kapal masih berada di perairan sekitar Belawan.
Tim dari Pos SAR Batam mengerahkan lima personel dengan dukungan armada RIB 03 Batam.
Sekitar pukul 19.50 Wita, mereka tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya.
Fiersa Besari bersama 12 orang pendaki Puncak Carstensz Pyramid, Pegunungan Jayawijaya, Mimika, Papua Tengah dalam kondisi selamat.
MENTERI Luar Negeri RI, Sugiono, melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Uruguay, Omar Paganini.
DUA anak buah kapal (ABK) Geumseong 135 yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) hilang bersama dengan 8 orang lainnya sejak 8 November lalu.
Di akhir acara, para orangtua dan wali siswa yang tergabung dalam Komite SKh Sang Timur juga tak mau ketinggalan. Mereka mempertontonkan kemampuan dan kekompakan mereka.
Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) KM Sabar Subur yang tenggelam di Perairan Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah dibawa ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kapal nelayan asal Rembang, KM Sabar Subur dengan 14 anak buah kapal (ABK) tenggelam di Perairan Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Tim sar menghentikan pencarian 6 ABK KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved