Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

4 Wilayah Jabar Ini akan Uji Coba Beli Pertalite lewat Aplikasi

Despian Nurhidayat
28/6/2022 18:15
4 Wilayah Jabar Ini akan Uji Coba Beli Pertalite lewat Aplikasi
Jalur khusus pembelian pertalite di sebuah SPBU.(ANTARA/JOJON)

PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melalui Regional Jawa Bagian Barat terus berupaya menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi sesuai dengan amanah yang diberikan dalam rangka memenuhi kebutuhan energi yang terjangkau bagi masyarakat di wilayah Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Sebagai BBM bersubsidi, penyaluran solar dan pertalite penugasan ini diatur oleh regulasi, antara lain Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 dan Surat Keputusan (SK) BPH Migas No 4/2020.

Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, menyampaikan bahwa pada periode 1 Juli nanti akan ada empat kota/kabupaten di Jawa Barat yang akan melakukan uji coba untuk transaksi pertalite dan solar bagi pengguna kendaraan roda empat terdaftar.

"Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya. dan Kabupaten Ciamis akan menjadi 4 kota/kabupaten yang terlebih dahulu mulai dilakukan pendataan bagi pemilik kendaraan roda empat melalui laman subsiditepat.mypertamina.id sebagai website untuk pendaftaran masyarakat," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (28/6).


Baca juga: Satpol PP Cianjur Akan Tertibkan Pedagang Hewan Kurban Musiman


Ia pun menekankan bahwa Pertamina Patra Niaga sebagai operator yang ditunjuk Pemerintah dalam menyalurkan BBM Subsidi harus mematuhi regulasi yang berlaku. Di antaranya memastikan penyaluran pertalite dan solar ini tepat sasaran dan tepat kuota.

"Perlu diketahui masyarakat bahwa di 4 kota/kabupaten ini masyarakat tidak perlu khawatir apabila belum mengunduh aplikasi MyPertamina, karena untuk registrasi cukup melakukan pendaftaran di website subsiditepat.mypertamina.id tersebut," ujar Eko.

Ia menerangkan jika kendaraan dan identitas masyarakat sudah terkonfirmasi dan terdaftar, kemudian pengguna tersebut akan mendapatkan QR code unik yang dapat digunakan melalui aplikasi MyPertamina ataupun di-print atau disimpan di galeri ponsel masing-masing, lalu QR code tersebut nantinya akan dicocokkan datanya di SPBU sebelum Pertamina melayani transaksi pertalite dan solar.

"Jadi untuk pembayaran pun masih sama dengan transaksi seperti biasa. Masyarakat memiliki banyak opsi, mulai dari pembayaran tunai (uang cash), kartu kredit/debit, ataupun pilihan non-tunai lainnya, tidak terbatas hanya menggunakan MyPertamina," pungkasnya.

Selanjutnya, uji coba di wilayah lain akan dilakukan secara bertahap sambil memastikan kesiapan infrastruktur dan kesisteman. (S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik