Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PETERNAK dibuat khawatir dengan penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi, seiring merebaknya kasus ditambah ketersediaan obat-obatan dan vaksin yangmasih sangat terbatas. Pengobatan alternatif pun kini menjadi solusi.
Guna mempercepat kesembuhan ternak yang terinfeksi PMK, peternak di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, membuat ramuan khusus dari bahan-bahan tradisional. Bahan-bahan ini terdiri dari perasan jahe, kunyit, jeruk lemon dicampur gula merah, telur serta madu. Hasilnya diklaim cukup berhasil karena sapi yang terserang penyakit mulut bisa sembuh dalam dua hari setelah dicekoki ramuan tersebut.
"Kemarin-kemarin sapi milik saya enggak mau makan sama sekali, setelah diberi ramuan sekarang mendingan sudah mau (makan)," ucap Ayi, 56, peternak sapi perah asal Kampung Cidadap, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kamis (23/6).
Dia mengaku, dari sembilan ekor sapi miliknya, tujuh di antaranya terserang PMK dan sekarang kondisinya berangsur sembuh. Bukan hanya ternak miliknya, tapi hampir semua sapi di Desa Cibodas dan Suntenjaya juga terserang PMK.
"Kalau bikin ramuan sudah lama, tujuannya agar stamina dan menjaga kesehatan sapi. Tetapi pengobatan dengan campuran madu baru sekarang setelah wabah PMK," bebernya.
Penyembuhan hewan ternak yang terserang PMK berbeda, sapi yang berpenyakit di mulut harus dicekoki ramuan sedangkan di kaki atau kuku diberi salep atau obat-obatan yang sudah direkomendasikan mantri hewan.
"Ternak saya, dua ekor sakit mulut, lima ekor di kaki, itu semua kena PMK. Selain dengan ramuan yang saya bikin, pengobatan juga tetap harus dibantu suntikan dari mantri," lanjutnya.
Baca juga: Ramuan Jamu dan Doa Peternak Madura Perkuat Imun Sapi dari PMK
Ayi menyebutkan, ramuan ini diberikan sebanyak 4-5 sendok setiap hari hingga sapi benar-benar sembuh. Setelah sembuh, lanjut dia, peternak harus tetap melakukan perawatan serta memperhatikan kebersihan kandang, jika tidak, sapi bisa kembali terserang PMK.
"Jangan merasa sudah sembuh, terus (sapi) dibiarkan. Perawatannya harus hati-hati, bisa-bisa nanti penyakitnya lebih parah," ujarnya.
Sejak wabah PMK merebak di wilayah Lembang, hasil perahan susu sapi milik Ayi merosot hingga 50%.
"Biasanya hasil perahan pagi 55 liter dan sore 35 liter tapi sekarang turun menjadi 39 liter dan 14 liter. Ini masih mendingan, kalau enggak segera diobati bisa semakin turun produksi susunya," tuturnya.
Sementara itu, sejak tersiar kabar jika campuran madu berkhasiat mengobati hewan ternak yang terserang PMK, cairan yang dihasilkan oleh lebah itu mengalami kenaikan penjualan.
Koswara, peternak lebah madu di Maribaya Desa Langensari, Kecamatan Lembang, mengatakan, hampir setiap hari ada peternak memesan madu untuk mengobati hewannya yang terserang PMK.
"Alhamdulillah, omzet lumayan meningkat. Mudah-mudahan dengan solusi sederhana mengonsumsi madu dan bisa menyembuhkan PKM, penularannya bisa ditekan," kata Koswara.
Sejauh ini, konsumen yang membeli madu untuk pengobatan ternaknya masih berasal dari sekitar wilayah Bandung Barat.
"Dari sekitar Lembang, Parongpong, Cisarua. Daerah-daerah itu kan peternak sapi sangat banyak," tukasnya.(OL-5)
Kunjungan PDHI sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap upaya deteksi dini penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah diwaspadai menjelang Iduladha.
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Kementerian Pertanian (Kementan) memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban.
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
JELANG Hari Raya Idul Adha, Pemkab Tuban, Jatim, meningkatkan pengawasan mobilitas ternak antarprovinsi.
Pemkab Bandung Barat membentuk Satgas Penanganan PMK yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, Polri, asosiasi peternakan, dan sektor swasta.
Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap berjalan optimal di seluruh Indonesia
Panitia menyelenggarakan lomba edukatif yang diikuti anak balita hingga pelajar SD.
Karena khawatir harus membayar royalti, pengelola wisata memilih menyiasati aturan ini. Misalnya hanya memutar lagu dari musisi yang membebaskan lagu-lagunya diputar di tempat umum.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Demi kelancaran dan ketertiban selama acara, pihak kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang rute karnaval.
Pemeriksaan yang dilaksanakan selama dua hari dilakukan untuk mengumpulkan data atau keterangan terkait dugaan penguasaan ilegal atas lahan milik Pemkab Bandung Barat itu.
Hasil pemeriksaan darah dari sapi milik peternak yang diambil sampelnya menunjukan adanya kurang kalsium dan energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved