Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PT PLN (Persero) merampungkan pembangunan empat infrastruktur kelistrikan senilai Rp504 miliar di Kalimantan Barat (Kalbar).
Keberadaan jaringan kelistrikan itu bakal meningkatkan kualitas pasokan listrik serta menekan biaya pokok penyediaan (BPP) listrik sebesar lebih dari Rp15 miliar per bulan.
Empat infrastruktur itu ialah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Sanggau-Sekadau sirkit 2, SUTT 150 kV Sekadau-Sintang, Gardu Induk (GI) 150 kV Sekadau berkapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA), dan GI 150 kV Sintang berkapasitas 60 MVA.
"Pengoperasian empat infrastruktur kelistrikan ini ditandai dengab pengaliran listrik perdana dengan energize (tegangan pertama) pada 17 dan 18 Juni 2022," kata GM Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat Reisal Rimtahi Hasoloan dalam keterangannya, Selasa (21/6).
Reisal menjelaskan, sebelumnya sistem kelistrikan di wilayah Sekadau dan Sintang masih bersifat isolated atau belum terhubung ke sistem kelistrikan lainnya.
Selain itu, lanjutnya, sumber listrik utama di kedua kabupaten tersebut memiliki cadangan daya terbatas yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) setempat dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang berkapasitas 3x7 megawatt (MW).
Baca juga: Dorong Pendapatan PKB, Sumut Bangun Kantor Samsat di Labusel
"Dengan beroperasinya jaringan transmisi dan gardu induk ini, maka listrik di wilayah Sekadau dan Sintang akan menjadi lebih andal," ucapnya.
PLN menjelaskan, jaringan transmisi Sanggau-Sekadau-Sintang ini membentang sepanjang 111,95 kilometer (km) yang melintasi 3 kabupaten, 7 kecamatan, 3 kelurahan, dan 18 desa di Kalimantan Barat.
Listrik dari Sistem Kelistrikan Khatulistiwa itu terhubung melalui transmisi Tayan-Sanggau yang telah lebih dahulu beroperasi.
"Rata-rata nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk dua jalur transmisi dan dua GI tersebut sebesar 75,65%," tutur Reisal.
Selain menurunkan BPP listrik, beroperasinya SUTT 150 kV Sanggau-Sekadau-Sintang ini juga akan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. PLN menegaskan Sebanyak 4 PLTD di Sanggau dan Sekadau juga berhenti dioperasikan.
Saat ini, cadangan daya pada Sistem Khatulistiwa tercatat sebesar 197,4 megawatt (MW). Cadangan daya tersebut dapat tersalurkan hingga ke Sekadau dan Sintang yang akan mendorong aktivitas perekonomian dan meningkatkan iklim investasi positif di kedua kabupaten. (S-2)
Menggunakan kabel ekstensi di waktu yang tidak tepat dapat merusak perangkat dan alat elektronik, serta meningkatkan risiko keselamatan yang serius bagi pengguna.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru melakukan penyalaan sambungan listrik untuk lima desa di Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (15/4) siang.
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) Triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak mengalami kenaikan atau tetap
PEMERINTAH membatalkan rencana kebijakan diskon tarif listrik 50 persen tahap kedua untuk Juni-Juli 2025.
Pemerintah berencana kembali menggulirkan program diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 volt ampere (VA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved