Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DINAS Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menerapkan tiket elektronik (e-ticketing) di sejumlah objek wisata. Langkah itu merupakan upaya menekan angka kebocoran pendapatan daerah dari retribusi tiket masuk.
Kepala Disbudpar Kabupaten Cianjur, Pratama Nugraha, menuturkan ada empat lokasi yang menerapkan tiket elektronik. Keempat lokasi itu yakni wisata ziarah Cikundul di Kecamatan Cikalongkulon, wisata tirta Jangari di Kecamatan Mande, Kampung Budaya Pandanwangi di Kecamatan Warungkondang, dan situs megalitikum Gunung Padang di Kecamatan Campaka.
"Dengan sistem ini kami harapkan bisa mencegah terjadinya kebocoran (retribusi)," kata Pratama, Jumat (17/6).
Secara teknis, kata Pratama, penerapan tiket elektronik bisa lebih simpel. Memang, lanjutnya, tak jauh berbeda dengan tiket biasa.
"Jadi tiket elektronik itu semacam struk pembayaran. Nanti pemesanan juga bisa on the spot. Bisa di tempat," kata Pratama.
Pratama menuturkan penerapan tiket elektronik cukup berdampak terhadap penambahan pendapatan asli daerah (PAD). Namun dampaknya belum terlihat signifikan. "Jumlah pengunjung juga kan belum begitu ramai. Tapi pada prinsipnya, penerapan tiket elektronik ini untuk menekan kebocoran," sebutnya.
Pratama optimistis dengan kondisi saat ini angka kunjungan wisatawan akan kembali menggeliat. Utamanya berkaitan dengan pandemi covid-19 yang sudah cukup terkendali.
"Mudah-mudahan saja pengunjung bisa terus berdatangan ke Cianjur. Arus lalu lintas juga bisa lancar karena kalau dihadapkan dengan kemacetan, kadang wisatawan juga malas berkunjung," terangnya.
Soal target PAD, Pratama juga optimistis bisa tercapai. Selain mengandalkan dari retribusi, Disbudpar Kabupaten Cianjur juga akan membuat beberapa event wisata. "Insya Allah akan tercapai," pungkasnya. (OL-15)
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved