Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jelang Keberangkatan, Jemaah Calon Haji Pidie Diimbau Isolasi Diri

Amiruddin Abdullah Reubee 
15/6/2022 04:30
Jelang Keberangkatan, Jemaah Calon Haji Pidie Diimbau Isolasi Diri
Ilustrasi--Manasik haji anak TK di halaman Masjid Al Falah Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh, beberapa waktu lalu.(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

MENJELANG keberangkatan ke Tanah Suci, para jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, diimbau mengisolasi diri dan tidak beraktivitas di luar rumah. Sebanyak 155 jemaah yang akan berangkat pada Kamis (16/6) itu diharapkan menjaga stamina dan kebugaran tubuh mereka.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie, Abdullah AR, kepada Media Indonesia, Selasa (14/6) mengatakan setiap jemaah harus serius menjaga kesehatan fisik mereka. Mereka juga harus benar-benar fokus mempersiapkan diri supaya lebih kuat dan tidak cepat lelah saat beraktivitas ibadah di Tanah Suci.

Apalagi, pada puncak haji tahun ini, suhu udara di Arab Saudi diperkirakan mencapai 50 derajat celcius. 

Baca juga: Sudah Tiga Orang Jemaah Haji Yang Wafat di Madinah

Agar lebih fokus serta memperoleh kesempurnaan melaksanakan wajib dan rukun haji, tentu perlu menjaga kondisi tubuh dari berbagai keluhan negatif.

"Jangan sampai terkuras tenaga atau kebugaran tubuh saat masih di kampung, tetapi tumbang kala sampai waktu atau saat menunaikan ibadah strategis. Tinggalkan dulu mengurus yang tidak sangkut paut dengan haji, jangan sampai saat terbang hingga waktu pelaksanaan ibadah nanti gagal," tutur Abdullah AR.

Dikatakan Abdullah AR, setiap JCH harus menghindari kontak fisik dengan orang-orang sakit menular atau yang terindikasi sedang terganggu kesehatan. Lalu, jangan mengabaikan prosedur kesehatan mulai sekarang, lebih penting lagi saat berada di Tanah Suci.

Abdullah menambahkan, setiap jemaah juga diminta tidak membawa barang-barang berbahaya dalam penerbangan haji. Lalu, tidak pula membawa barang yang tidak penting dan jangan berlebihan berat sehingga terganggu kenyamanan keberangkatan.

"Kalau barang kebutuhan yang sudah tersedia di sana dan ditanggung oleh penyelenggara, utuk apa membawa dari rumah," pungkas Abdullah. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya