Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KASUS covid-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat, masih terkendali. Sudah beberapa pekan tidak terjadi penambahan kasus baru konfimasi.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, mengatakan perkembangan kasus harian covid-19 di Kota Sukabumi relatif terkendali. Karena itu, saat ini Kota Sukabumi berada pada zona rendah atau PPKM level 1. "Alhamdulillah, masih terkendali," kata Wahyu dihubungi Media Indonesia melalui telepon selulernya, Senin (13/6).
Berdasarkan data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, jumlah konfirmasi covid-19 sejak Januari 2022 sampai saat ini sebanyak 3.094 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.086 orang dinyatakan sembuh, 1 orang masih menjalani isolasi, dan 7 orang meninggal dunia. "Per hari ini (Senin), nol kasus baru konfirmasi," sebutnya.
Meskipun sekarang perkembangan kasus baru konfirmasi trennya cenderung menurun, kata Wahyu, tetapi kewaspadaan tetap ditingkatkan. Terlebih, di beberapa daerah terdapat kecenderungan terjadi penambahan kasus baru konfirmasi covid-19.
"Protokol kesehatan masih tetap harus diterapkan. Pemakaian masker pun meski sudah ada pelonggaran, tetapi harus masih digunakan di tempat tempat tertentu, seperti di dalam ruangan," tegasnya.
Berkaitan dengan vaksinasi covid-19, secara umum untuk dosis lengkap kesatu dan kedua sudah melampaui target. Hanya untuk dosis ketigaatau booster masih terus ditingkatkan. Data Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), di Kota Sukabumi cakupan dosis pertama sebanyak 120,99%, dosis kedua sebanyak 100,48%, dan dosis ketiga sebesar 51,93%.
Sedangkan untuk kalangan lanjut usia, cakupan dosis pertama sebesar 117,76%, dosis kedua sebesar 105,11%, dan dosis ketiga 77,88%. Sementara vaksinasi kalangan anak usia 6-11 tahun, cakupan dosis pertama sebesar 94,59% dan dosis kedua sebesar 90,69%. (OL-15)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Kasus cacingan terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, Kemenkes melakukan penyelidikan dan pecegahan agar kasus serupa tidak terjadi pada anak lain
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
WALI Kota Sukabumi Ayep Zaki, menghadiri Rapat Sosialisasi dan Koordinasi Pengusulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2026.
PERMUKIMAN warga di dua wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terendam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Cicatih, Minggu (3/8) malam.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved