Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
ANGGOTA Satreskrim Polresta Jambi membantu tim dari Polres Cirebon dalam menangkap dua pelaku pembunuhan yang terjadi di Jalan Raya Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada akhir Mei lalu. Pasalnya, kedua pelaku melarikan diri dan bekerja di stopel gudang batu bara Desa Niaso, Kabupaten Muarojambi.
"Setelah mendapatkan informasi dari Polres Cirebon bahwa kedua pelaku melarikan diri ke Jambi dan bekerja di salah satu gudang batu bara di Muarojambi, tim kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan keberadaan kedua pelaku yang sudah bekerja di Jambi yang kemudian dilakukan penangkapan," kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Jambi Komisaris Afrito Marbaro di Jambi, Rabu (8/6).
Kedua pelaku perkara atas nama Ibnu Fajar alias Lancip, 20, dan rekannya, Rendi Krisdiyanto alias Rendi, 22. Kedua tersangka ditangkap saat sedang bekerja di salah satu stopel gudang batu bara di Desa Niaso Kabupaten Muarojambi. Saat ditangkap mereka tidak melawan dan menyerahkan diri ke petugas yang sudah mengepungnya di lokasi pekerjaan mereka karena khawatir melarikan diri.
Pelaku pada 22 Mei 2022 di Jalan Raya Gunung Jati-Mertasinga di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, membacok seorang pengendara sepeda motor atas nama Adito, 21. Korban dibacok pada bagian kepalanya. Rendi dan Fajar dibonceng oleh pelaku lain.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pemalakan di Kawasan Wisata Pantai Padang
Kejadian itu bermula saat korban bersama saksi lain mengendarai sepeda motor mengarah Pasar Celancang. Setiba di tempat kejadian perkara (TKP) depan cucian motor Bikers Kommunity, datang dari arah belakang empat pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor. Ibnu langsung membacok korban sebanyak satu kali. Adit juga membacok kepala korban sebanyak satu kali lalu melarikan diri. "Akibat perbuatan kedua pelaku korban mengalami luka sobek dan retak pada bagian kepala sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," kata Marbaro.
Tim khusus Polres Cirebon Kota dipimpin Iptu Shindi Al Afgani bersama dengan Tim Macan Jambi Polresta Jambi melakukan penyelidikan terhadap keberadaan para terduga pelaku. Pada Selasa (7/6) sekitar pukul 17.30 WIB bertempat di Stopel Gudang batubara Desa Niaso, Kecamtan Muaro Sebo, Kabupaten Muarojambi, polisi berhasil mengamankan dua terduga pelaku Ibnu dan Redi dan kini keduanya segera dibawa ke Polres Cirebon untuk diproses hukum di sana. (Ant/OL-14)
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan terkait dilibatkannya sejumlah robot polisi dalam tahapan persiapan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan meyakini langkah Polri dalam menangani laporan kekerasan akan lebih cepat, tepat dan berpihak kepada korban.
POLRES Metro Jakarta Pusat melalui Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta menangkap tiga pemuda yang kedapatan membawa sajam.
PASANGAN berinisial Y dan AP menjadi korban penipuan oleh dua pria yang mengaku anggota Polri atau polisi gadungan. Keduanya ditipu setelah menjual motor mereka di Facebook
Dua senjata itu ditemukan penyidik saat menggeledah rumah salah satu tersangka dalam kasus ini. Koordinasi dengan polisi penting untuk memastikan legalitas senjata tersebut.
MUSISI dan penyiar Gusti Irwan Wibowo atau dikenal dengan Gustiwiw meninggal dunia di penginapan yang berlokasi di Jalan Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Bryan Kohberger, mahasiswa doktoral kriminologi, mengaku bersalah atas pembunuhan empat mahasiswa Idaho tahun 2022.
Setelah membunuh istri, pelaku mendatangi rumah tetangganya pada tengah malam dan secara terbuka mengakui perbuatannya.
Seorang perempuan berinisial RK, berusia 25 tahun, diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga tewas. Pelaku diduga adalah suaminya sendiri, JN, berusia 36 tahun.
Vance Luther Boelter didakwa membunuh legislator Melissa Hortman dan penembakan terhadap senator negara bagian Minnesota, John Hoffman.
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved