Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RESPONS cepat ditunjukkan jajaran Polresta Padang dalam menjaga kamtibmas. Ini diwujudkan setelah viralnya video pemalakan terhadap pengunjung objek wisata pantai Padang yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dua tukang palak atau pelaku dugaan pemerasan terhadap pengunjung di Pantai Padang ditangkap petugas pada Minggu (5/6) malam. "Pelaku diamankan sebagai respons dan tindak lanjut kami atas dugaan pemerasan yang dialami pengunjung Pantai Padang pada Sabtu (4/6) malam," kata Kasat Reskrim Polresta Padang Komisaris Dedi Adriansyah Putra, Rabu (8/6).
Kedua pelaku merupakan warga Purus I dan Purus III, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, dengan inisial K, 20, dan D, 17, di kawasan Purus III oleh Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang yang dipimpin Kanit Opsnal Ipda Adrian Afandi. Ia menyebut dari pemeriksaan sementara terungkap bahwa modus yang digunakan oleh pelaku yakni mencari pengunjung yang datang berpasangan ke Pantai Padang.
K diketahui telah beraksi lebih dari satu kali. Pada April, ia juga melakukan hal yang sama bersama A di kawasan Pantai Padang.
Saat itu K merampas handphone milik korban senilai Rp 2,8 juta. A ditangkap lebih dulu oleh Polsek Padang Barat. "Terungkap K beraksi sebanyak dua kali, tetapi kami masih terus mendalami serta mengembangkan kasus ini untuk mencari ada korban lain atau tidak," ujarnya.
Baca juga: Petani Majalengka Gembira Sambut Tingginya Harga Cabai
Untuk itu, Polresta Padang akan menindak tegas para pelaku pungutan liar di kota setempat apapun bentuk dan jenisnya karena meresahkan masyarakat. "Bagi masyarakat yang mengalami atau mengetahui aksi pungutan liar diimbau agar segera melapor, kami akan proses," pungkasnya.
Sebelumnya, perbuatan pelaku K dan D terungkap setelah aksi mereka meminta uang pada Sabtu (4/6) malam yang direkam oleh korban kemudian diunggah ke media sosial Instagram. Dalam video yang beredar tersebut terlihat pelaku meminta uang Rp20 ribu kepada korban dengan alasan uang ronda. Namun korban hanya memberinya Rp5.000. (OL-14)
Ia berharap agar pendistribusian zakat kepada para mustahik benar-benar tepat sasaran sesuai dengan tuntunan agama kita.
MENJELANG perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023, Lanud Sutan Sjahrir menggelar bazar murah untuk warga sekitar Tunggul Hitam, Kota Padang, Sumatra Barat, kemarin.
WAKIL Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy membuka secara resmi kegiatan Bazar Ramadan 1445 Hijriah di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (2/4)
Mak Itam ialah lokomotif uap jenis E10 60.
Pengibaran Bendera Merah Putih kali ini diiringi penanaman terumbu karang. Kegiatan akan dilaksanakan dekat Pulau Bando
Lintas PadangBukittinggi merupakan jalur padat, selain menjadi ruas jalan yang menghubungkan PadangPayakumbuhPekanbaru dan juga ke arah Medan.
Pemalak tersebut terancam hukuman pidana sesuai pasal 368 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemerasan.
Dalam video, pelaku diduga memalak sejumlah sopir truk yang tengah terjebak macet di daerah Kalideres
Dari video tersebut tampak seorang pria mengenakan rompi cokelat dan berkacamata hitam meminta sejumlah uang kepada TKW yang berada di dalam mobil.
POLRES Metro Jakarta Utara menyatakan telah menciduk satu dari dua bocah yang memalak sopir pickup di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara.
Penangkapan itu dilakukan setelah aksi kedua pelaku direkam salah satu sopir truk travel. Video itu pun viral setelah diunggah akun Instagram @berbagiinfo_news9.
Ali mengatakan para pelaku memalak para sopir truk dengan cara meminta secara paksa dan mengancam dengan kata kasar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved