Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

BMKG: Warga Jawa Barat Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Atalya Puspa
07/6/2022 16:47
BMKG: Warga Jawa Barat Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Pengendara motor melintasi banjir di kawasan Jalan Akses Tol Cibitung, Jawa Barat.(Antara)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya menulis peringatan dini untuk cuaca wilayah Jawa Barat.

Adapun peringatan dini tersebut mencakup kewaspadaan terhadap potensi hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang pada siang hari hingga malam hari. Terutama, di Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Sukabumi.

Lalu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Majalengka. Serta, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Ciamis.

Baca juga: BMKG Peringatkan Sejumlah Daerah Waspada Ancaman Banjir

BPBD Provinsi Jawa Barat telah meneruskan informasi peringatan dini potensi hujan tersebut kepada BPBD Kabupaten/Kota untuk diteruskan kepada pihak terkait. Berikut, masyarakat untuk waspada ancaman bencana hidrometeorologi.

"Menyikapi fenomena angin kencang yang kerap terjadi di beberapa daerah, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat siaga dan waspada terhadap potensi cuaca ekstrem," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Selasa (7/6).

Baca juga: Banjir Bandang Rusak Lahan Pertanian Warga Lembang

Menurutnya, agin kencang merupakan peristiwa hidrometeorologis yang meningkat intensitasnya pada masa peralihan musim. Dalam hal ini, baik dengan maupun tanpa hujan.

"Jika terjadi cuaca ekstrem, warga diimbau tenang dan tidak keluar rumah apabila tidak darurat. Tidak berlindung di bawah pohon, bangunan semi permanen dan baliho," imbuh Abdul.

Warga juga dapat melakukan pencegahan menghadapi angin kencang. Seperti, memastikan kekuatan struktur atap rumah dan memangkas ranting pohon di sekitar rumah. Tujuannya, menghindari pohon tumbang saat angin kencang atau hujan lebat.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya