Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
TINDAK pidana korupsi di Kabupaten Sikka, NTT tidak jera-jeranya dilakukan. Mungkin hukumannya ringan, kali ini ASN, kontraktor dan anggota DPRD Kabupaten Sikka diperiksa terkait dugaan korupsi dana belanja tidak terduga tahun anggaran 2021 sebesar Rp900 juta di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka.
Hal ini berdasarkan temuan dan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPKRI Perwakilan NTT. Akibatnya mulai dari staf dan PPK di BPBD Sikka dan kontraktor hingga Anggota DPRD Kabupaten Sikka dipanggil oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sikka.
Berdasarkan pantauan mediaindonesia.com, beberapa hari ini sejumlah ASN dari BPBD Sikka, dan ASN dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Sikka terlihat masuk keluar di Kantor Kejaksaan Negeri Sikka karena dipanggil untuk memberikan keterangan soal dugaan korupsi dana bencana tersebut.
Selain itu, terlihat juga beberapa kontraktor yang mengerjakan proyek melalui belanja tak terduga juga dipanggil untuk diperiksa. Mereka datang dengan menteteng dokumen kontrak. Selain itu, terlihat juga anggota DPRD Sikka berinisial DA ikut diperiksa sebagai saksi di Kejaksaan.
Saat di dalam kantor Kejaksaan, semua handphone para saksi ini pun tidak diizinkan dibawa ke ruangan pemeriksaan. Semua handphone mereka yang menjadi saksi ini disimpan di ruang depan.
Informasi yang dihimpun mediaindonesia.com, Senin (6/6), para kontraktor ini diperiksa berkaitan dengan pajak pengerjaan proyek tersebut yang diduga sudah disetor kepada bendahara BPBD namun tidak disetorkan ke negara.
Sementara itu, anggota DPRD Sikka DA ini dipanggil untuk memberikan keterangan terkait mekanisme pengalokasian anggaran dana biaya tak terduga.
Salah satu ASN yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan bahwa ia juga dipanggil oleh pihak kejaksaan terkait dana BTT yang ada di BPBD kabupaten Sikka tahun anggaran 2021. "Iya tadi kami dipanggil dan diperiksa. Sekitar tiga jam saya diperiksa untuk memberikan keterangan. Bukan saya saja, tadi juga ada rekanan dan anggota DPRD Sikka yang dipanggil," ungkap dia singkat sambil meninggalkan wartawan.
Sekedar diketahui pada tahun 2021, pihak dari BPBD Kabupaten Sikka mengelola dana biaya tak terduga sebesar Rp11,5 miliar. Dana tersebut diperuntukkan untuk penanganan bencana alam Rp 7,9 milyar lebih, dan penanganan bencana non alam sebesar Rp 3,6 milyar lebih. (OL-13)
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Kemasan Di Kota Palu Naik Lagi
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Kematian tragis ibu hamil Maria Yunita dan bayinya di Kabupaten Sikka, NTT, memicu kecaman keras dari masyarakat dan organisasi masyarakat sipil di wilayah tersebut.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka mendukung penuh pelaksanaan Festival Maumerelogia 5 yang akan berlangsung pada 15-24 Mei 2025.
Sebanyak empat orang yang diduga sebagai aktor intelektual di balik kasus Hak Guna Usaha (HGU) Tanah Nangahale di Kecamatan Talibura, Kabupaen Sikka, dilaporkan ke Polda NTT.
SEJAK tanggal 25 Januari 2025 hingga hari ini, publik masih dikejutkan oleh drama tanah HGU Nangahale di Maumere, Kabupaten Sikka-Flores.
Gempa dan tsunami yang pernah melanda Teluk Maumere, Kabupaten Sikka pada 12 Desember 1992 silam masih menyisakan jejak geologi yang patut menjadi pembelajaran.
ALIRAN dana terhadap terduga korupsi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel, sebesar Rp3 miliar untuk renovasi rumah perlu ditelusuri sebagai tppu
Tim jaksa penyidik Kejari Kota Bandung menyatakan bahwa proses penyidikan umum telah ditingkatkan ke tahap penyidikan khusus setelah ditemukan dua alat bukti yang sah dan cukup.
Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel terjaring operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Setyo mengatakan, pengecualian ini mengartikan pemerintah masih mengategorikan korupsi sebagai kejahatan luar biasa. Sehingga, penanganannya harus lex specialis.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperkirakan kerugian negara dalam dugaan kasus korupsi pengangkutan bantuan sosial di Kementerian Sosial mencapai Rp200 miliar.
Empat orang dicegah ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka diduga terlibat dalam kasus korupsi pengangkutan penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved