Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
TINDAK pidana korupsi di Kabupaten Sikka, NTT tidak jera-jeranya dilakukan. Mungkin hukumannya ringan, kali ini ASN, kontraktor dan anggota DPRD Kabupaten Sikka diperiksa terkait dugaan korupsi dana belanja tidak terduga tahun anggaran 2021 sebesar Rp900 juta di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka.
Hal ini berdasarkan temuan dan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPKRI Perwakilan NTT. Akibatnya mulai dari staf dan PPK di BPBD Sikka dan kontraktor hingga Anggota DPRD Kabupaten Sikka dipanggil oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sikka.
Berdasarkan pantauan mediaindonesia.com, beberapa hari ini sejumlah ASN dari BPBD Sikka, dan ASN dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Sikka terlihat masuk keluar di Kantor Kejaksaan Negeri Sikka karena dipanggil untuk memberikan keterangan soal dugaan korupsi dana bencana tersebut.
Selain itu, terlihat juga beberapa kontraktor yang mengerjakan proyek melalui belanja tak terduga juga dipanggil untuk diperiksa. Mereka datang dengan menteteng dokumen kontrak. Selain itu, terlihat juga anggota DPRD Sikka berinisial DA ikut diperiksa sebagai saksi di Kejaksaan.
Saat di dalam kantor Kejaksaan, semua handphone para saksi ini pun tidak diizinkan dibawa ke ruangan pemeriksaan. Semua handphone mereka yang menjadi saksi ini disimpan di ruang depan.
Informasi yang dihimpun mediaindonesia.com, Senin (6/6), para kontraktor ini diperiksa berkaitan dengan pajak pengerjaan proyek tersebut yang diduga sudah disetor kepada bendahara BPBD namun tidak disetorkan ke negara.
Sementara itu, anggota DPRD Sikka DA ini dipanggil untuk memberikan keterangan terkait mekanisme pengalokasian anggaran dana biaya tak terduga.
Salah satu ASN yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan bahwa ia juga dipanggil oleh pihak kejaksaan terkait dana BTT yang ada di BPBD kabupaten Sikka tahun anggaran 2021. "Iya tadi kami dipanggil dan diperiksa. Sekitar tiga jam saya diperiksa untuk memberikan keterangan. Bukan saya saja, tadi juga ada rekanan dan anggota DPRD Sikka yang dipanggil," ungkap dia singkat sambil meninggalkan wartawan.
Sekedar diketahui pada tahun 2021, pihak dari BPBD Kabupaten Sikka mengelola dana biaya tak terduga sebesar Rp11,5 miliar. Dana tersebut diperuntukkan untuk penanganan bencana alam Rp 7,9 milyar lebih, dan penanganan bencana non alam sebesar Rp 3,6 milyar lebih. (OL-13)
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Kemasan Di Kota Palu Naik Lagi
Kematian tragis ibu hamil Maria Yunita dan bayinya di Kabupaten Sikka, NTT, memicu kecaman keras dari masyarakat dan organisasi masyarakat sipil di wilayah tersebut.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka mendukung penuh pelaksanaan Festival Maumerelogia 5 yang akan berlangsung pada 15-24 Mei 2025.
Sebanyak empat orang yang diduga sebagai aktor intelektual di balik kasus Hak Guna Usaha (HGU) Tanah Nangahale di Kecamatan Talibura, Kabupaen Sikka, dilaporkan ke Polda NTT.
SEJAK tanggal 25 Januari 2025 hingga hari ini, publik masih dikejutkan oleh drama tanah HGU Nangahale di Maumere, Kabupaten Sikka-Flores.
Gempa dan tsunami yang pernah melanda Teluk Maumere, Kabupaten Sikka pada 12 Desember 1992 silam masih menyisakan jejak geologi yang patut menjadi pembelajaran.
SEKTOR pariwisata sangat potensial untuk menambah pendapatan masyarakat serta meningkatkan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam kasus ini, KPK sudah menyita lebih dari 104 kendaraan. Rinciannya yakni 72 mobil dan 32 motor. Semua diyakini berkaitan dengan pencucian uang Rita.
Dinas Kebudayaan Jakarta pada tahun anggaran 2022-2024 mengelola anggaran untuk kegiatan Pergelaran Kesenian Terpilih (PKT) dan Pergelaran Seni Budaya Berbasis (PSBB) Komunitas
Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita uang pengganti Rp11,8 triliun, atas kasus dugaan suap pemberian ekspor minyak kelapa sawit atau CPO. Dana itu berasal dari terdakwa Wilmar Group.
Pemerintah Singapura memutuskan untuk menolak permohonan penangguhan buronan kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), Paulus Tannos.
KMI mendesak Kejagung segera memeriksa petinggi perusahaan BUMN itu dalam kasus dugaan korupsi yang terungkap dari audit independen Nusantara Parameter Index (NPI).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved