ORGANISASI kemasyarakatan Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas) berkolaborasi dengan Polisi Republik Indonesia (Polri) dalam menciptakan rasa aman dan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif serta menolak keras anarkisme di wilayah Jawa Barat.
Hal ini ditegaskan oleh ketua umum Gibas, Roni Romdhoni dalam kegiatan deklarasi damai dengan tema halal bihalal yang berlangsung di kantor sekretariat dewan pimpinan pusat Gibas, Jalan Cipaganti no 142, Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/6).
"Kami ormas gibas mendukung polri dalam menciptakan suasana aman damai dan kondusif di NKRI dan menolak keras segala bentuk anarkisme," teriak lantang Roni yang diikuti seluruh anggota Gibas.
Selain itu, Roni juga mengajak kepada seluruh anggota Gibas untuk selalu menjaga tali persaudaraan baik pusat dan wilayah jika ada oknum yang ingin memecah belah.
"Kita harus saling memaafkan satu sama lain dan selalu jaga stabilitas kamtibmas di wilayah Jabar dan satu suara untuk mendukung kerja kami dari DPP Pusat. Apabila masih ada kelompok perorangan yang mengklaim Gibas DPP nya bukan di Jln Cipaganti no 142, itu hanya oknum yang mengaku-ngaku dan ingin memecah belah intinya Gibas harus solid," ujar Roni.
Baca juga : Duh Teganya, Ibu Suruh Anaknya yang Bau Kencur jadi Pelacur
Kanit Ditkamneg Baintelkam Mabes Polri Kompol Ferry mengucapkan terimakasih kepada DPP Gibas yang sudah berkoordinasi dengan pihak Polri dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif
"Selanjutnya kami mengucap terima kasih kepada Ketua DPP Gibas berserta jajarannya atas waktu dan tempat serta apresiasi kehadiran kami bersama Tim dari Baintelkam Polri untuk bersilahturahmi," ujar Ferry.
"Berikutnya kami mengajak Ormas Gibas dengan motto cinta damai dapat berkontribusi menjadi elemen penting yang senantiasa dapat memperteguh tegaknya supremasi hukum dan menjaga keutuhan Indonesia," sambungnya.
Ferry menambahkan, Gibas akan menjadi salah satu mitra strategis pihak kepolisian dalam menjalin kebhinekaan dan mewujudkan integritas sosial dalam kerja sama yang berkesinambungan.
"Ormas Gibas sebagai mitra strategis dalam menjalin tali kebhinekaan mempunyai kewajiban untuk aktif mewujudkan integrasi sosial serta dapat menjalin kerjasama yang berkesinambungan antar masyarakat, kelompok etnis, agama, dan unsur-unsur masyarakat lainnya. Sehingga langsung atau tidak langsung mampu membangunkan kondusifitas kehidupan nasional bisa tercapai," pungkasnya. (RO/OL-7)