Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) kembali melanjutkan rangkaian kegiatan Sosialisasi Sadar Wisata di berbagai Destinasi Prioritas Pariwisata di Indonesia.
Setelah dilaksanakan di berbagai desa wisata di Lombok, Yogyakarta, dan Samosir, kali ini giliran warga desa wisata di sekitar Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, memperoleh kesempatan untuk mengembangkan pariwisata melalui pemahaman mengenai Sadar Wisata.
Sosialisasi Sadar Wisata digelar di tiga desa wisata, yaitu, Desa Wisata Golo Mori, Desa Wisata Pasir Panjang dan Desa Wisata Papa Garang.
Sosialisasi Sadar Wisata merupakan bagian dari rangkaian Kampanye Sadar Wisata yang memberikan pemahaman kepada para perilaku pariwisata di setiap destinasi wisata mengenai elemen-elemen penting membangun pariwisata berkelanjutan dengan penerapan Sapta Pesona, Pelayanan Prima dan CHSE (Clean, Health and Safety Environment).
Kampanye Sadar Wisata akan berlangsung di 65 desa wisata dari enam Destinasi Prioritas Pariwisata (DPP) Indonesia selama tahun 2022-2023.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, penerapan Sapta Pesona Plus CHSE di destinasi wisata menjadi suatu hal yang sangat krusial dan penting untuk meyakinkan wisatawan, sebab akan mengubah wajah pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Saat ini wisatawan akan cenderung memilih destinasi yang mengedepankan rasa aman, nyaman, bersih, sehat dan seiring keberlanjutan lingkungan,” ucapnya.
Untuk itu, Ia mendorong agar masyarakat dalam hal ini pengelola destinasi dan desa wisata untuk terus mempersiapkan diri dalam meningkatkan kapasitas terutama dalam penerapan sapta pesona plus CHSE dan bagaimana memberikan pelayanan di atas standar.
Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Frans Teguh menekankan pentingnya meraih kepercayaan wisatawan melalui penguatan pemahaman para pelaku pariwisata mengenai Pelayanan Prima, CHSE, serta Sapta Pesona dalam melayani kunjungan wisatawan.
Frans mengatakan, Sosialisasi Sadar Wisata sangat penting guna mempersiapkan masyarakat di sekitar destinasi termasuk desa atau kampung wisata dalam menyambut pengunjung, agar wisatawan mendapatkan pengalaman yang berkesan.
“Ini adalah fondasi bagaimana sebuah desa atau destinasi bisa survive tidak hanya di masa pandemi melainkan juga keberlanjutan ke depannya,” tuturnya.
Terkait CHSE, Frans menegaskan harapan untuk membangun komitmen dan kredibilitas daerah wisata, sehingga pengunjung merasa nyaman, aman dan percaya. Sementara terkait Pelayanan Prima, ia menjelaskan hospitality penting dalam memberikan pengalaman berkesan bagi pengunjung saat berada di desa wisata.
“Kita ingin benar-benar menghadirkan standar pelayanan yang baik sehingga meningkatkan daya saing bagi produk produk wisata kita,” ucapnya.
Dalam pembukaan sosialisasi Sadar Wisata di Desa Pasir Panjang, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mewakili Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata Kemenparekraf Glory Hastanto mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan, membangun pola pikir masyarakat agar menjadi pemeran aktif dalam pengembangan pariwisata di desa.
Sosialisasi tersebut, lanjutnya, sekaligus merespon paradigma dan tren baru pariwisata pasca-pandemi, dimana terjadi pergeseran tren wisata, yang mengarah pada wisata berbasis experience dan perjalanan domestik atau low mobility, low touch, less crowded, dan hygiene.
Baca juga : Mahasiswa Asing Ramaikan Diskusi pada Peringatan Konferensi Asia Afrika
“Wisatawan akan memprioritaskan destinasi dan akomodasi yang mereka anggap aman, tujuan wisatawan bergeser dari popular dan ramai ke produk outdoor dan kebugaran, dengan 2 jenis atraksi, yaitu alam dan budaya,” jelas Glory.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Pius Baut mengatakan, pariwisata menjadi sektor usaha yang paling terdampak karena pandemi Covid-19 lalu.
"Adanya kegiatan ini kembali menyadarkan dan memotivasi agar masyarakat di sekitar Labuan Bajo menatap ke depan, apa yang bisa dibuat untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata,” tuturnya,
Saat ini menurut Pius, jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo sudah sama dengan sebelum masa pandemi,
“Bedanya sebelum pandemi wisatawan yang berkunjung 90 persen adalah wisatawan asing, sekarang jumlah wisatawan domestik sudah jauh lebih banyak. Pascadibukanya kembali sektor pariwisata di sini, tercatat sudah 35 ribu wisatawan sudah datang ke Labuan Bajo,” terangnya.
Sejak dahulu wilayah Kabupaten Manggarai Barat dikenal karena satwa langka Komodo yang merupakan hewan pra sejarah yang hidup di sejumlah pulau yang ada di sini. Dunia telah mengakuinya pada 2011 sebagai salah satu tujuh keajaiban dunia, sehingga ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan alam dan budaya Indonesia.
Pius mengajak seluruh pihak menjaga dan melestarikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Manggarai Barat.
“Semua profesi di sini akan mendapatkan keuntungan dari berkembangnya pariwisata. Tidak hanya pemandu wisata, hotel, warga masyarakat, baik nelayan, petani dan sebagainya akan mendapatkan keuntungan. Pariwisata meningkatkan ekonomi kita supaya kita bisa lebih baik, sehat dan sejahtera,” tutupnya.
Sosialisasi Sadar Wisata menghadirkan sejumlah praktisi di bidang pariwisata yang berbagi pengalaman dalam mengembangkan desa wisata. Salah satunya adalah Kepala Desa Pujon Kidul Udi Hartoko.
Dalam pemaparannya ia menyampaikan kisah sukses mengelola Desa Wisata Pujon Kidul, Malang, Jawa Timur. Desa Pujon Kidul tahun 2021 lalu mendapatkan penghargaan khusus dalam Anugerah Desa Wisata sebagai Desa Mandiri Inspiratif.
Desa Wisata Pujon Kidul berhasil membuat tingkat pengangguran berkurang. Pemberdayaan wisata kreatif dan kesadaran warga dalam mengembangkan potensi wisata yang ada membuat warganya memiliki kehidupan yang lebih baik.
“Desa Wisata tidak terkait dengan sesuatu yang mewah, pengembangannya pun tidak boleh bertentangan dengan adat istiadat, budaya, agama dan kepercayaan yang ada di situ. Desa Wisata tidak boleh kehilangan karakter dan keunikan yang dimilikinya,“ jelas Udi.
Lebih jauh ia mengatakan, sadar wisata menjadi bagian penting tentang bagaimana pelaku pariwisata menyambut wisatawan yang berkunjung.
”Bagaimana kita semua sebagai warga desa menyambut dengan senyum, keramah tamahan, pelayanan prima dan sebagainya, sehingga wisatawan akan datang sebagai tamu dan pulang sebagai saudara,” kata Udi. (RO/OL-7)
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh berkunjung ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (6/5) siang.
KAWASAN Pantai Pede di Desa Gorontalo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) kian tidak tertata dan menjadi pantai terjorok di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo.
Karena keindahan Indonesia Timur, Irwan yakin, wilayah Indonesia Timur pasti bisa menggantungkan hidupnya pada pariwisata
WISATAWAN asing ikut berburu takjil di Bazar Ramadan yang digelar di Dermaga Nusantara Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
KAPAL Wisata, KM Raja Bintang 02 tenggelam di Perairan Pulau Kelor Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu, (22/3) Pukul 02.05 Wita dini hari.
Internasional Golo Mori Kembali Menghadirkan Musik Romantis di Tengah Keindahan Alam Timur Indonesia
Diskusi bersama diskusi bersama Gubernur dan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur digelar untuk menyusun perda terkait kelestarian lingkungan.
Menteri PPPA Arifah Fauzimengecam kekerasan seksual yang dialami seorang perempuan (MML) oleh oknum anggota Polisi (Aipda PS) di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
EYAA mempertemukan organisasi masyarakat sipil dan social enterprise dari berbagai negara ASEAN dengan relawan muda ASEAN untuk merancang dan menjalankan program sosial.
Tahun ini, Festival Film Flobamora mengangkat tema Kalunga dari bahasa Sumba sebagai simbol tumbuh dan berkembangnya perfilman di wilayah ini.
SETELAH 15 tahun berkecimpung di dunia televisi, mulai dari reporter hingga produser, Dody Johanjaya memutuskan untuk menukar kamera dengan setang sepeda.
KKP berkomitmen membangun sejumlah sarana dan prasarana di kawasan Warloka Pesisir yang mencakup dermaga permanen, gudang beku (cold storage) berkapasitas memadai, serta pabrik es.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved