Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BANGKA Belitung (Babel) merupakan salah satu provinsi yang rawan bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat musim kemarau. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) menghimbau masyarakat untuk waspada potensi karhutla.
"Daerah kita ini setiap kemarau selalu ada Lahan yang terbakar, kendati tidak terlalu luas, makanya ini harus di waspadai,"kata Kepala BPBD Bangka Belitung, Mikron Antariksa, Kamis (12/5).
Mikron menyebutkan daerah di Babel yang rawah Karhtla di Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah dan Belitung Timur. "Sebenarnya hampir di seluruh Kabupaten/kota. Tapi yang paling rawan itu di jalan lintas timur Bangka dan Bangka Barat,"ujarnya.
Ia mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan maupun lahan, karena hal itu tidak dibenarkan dan dapat terancam pidana. Selain itu, bagi pengendara yang ingin membuang putung rokok agar di pastikan bara apinya benar-benar padam. Sehingga tidak menimbulkan karhutla. (OL-15)
Sudah ada dua negara yang tertarik atau berminat untuk membuka penerbangan langsung ke Belitung, yakni dari Singapura dan Malaysia
Event ini menurutnya merupakan satu-satunya event kepariwisataan Bangka Belitung yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).
Sekjen PB ISSI, Parama Nugroho, Tour of Kemala diproyeksikan untuk menjadi agenda kegiatan tahunan untuk dilakukan di berbagai wilayah Indonesia
Lonjakan penumpang sudah terjadi sejak Rabu (27/3) dengan jumlah penumpang 3.500-4.000 orang.
DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Optimis para petahana yang mendapatkan rekomendasi calon kepala daerah akan berjaya di Pilkada serentak nanti.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangka Belitung Osykar meyakini calon tunggal lawan kotak kosong tidak akan menyurutkan semangat para pemilih untuk berpartisipasi.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah luas lahan yang terbakar dari 1 Januari hingga 3 Agustus 2024 seluas 384,85 hektare
Ada pun total kerugian akibat kebakaran di Kabupaten Kuningan mencapai Rp17 miliar
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Hingga Rabu sore, kobaran api masih dalam proses pemadaman oleh masyarakat dan pihak terkait.
Sebanyak 300 petugas gabungan dikerahkan untuk memadamkan kobaran api sejak Rabu (4/9) lalu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved