Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PEMKAB Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif untuk mengatasi kemungkinan kemacetan di jalur utama pada masa arus balik Lebaran. Setidaknya ada lima jalur alternatif yang disiapkan.
Lima jalur itu adalah Ajibarang Lesmana hingga Jatilawang. Jalur ini untuk mengatasi kemacetan di jalur utama Ajibarang atau Jatilawang. Kemudian Lumbir-Ajibarang yang melewati Kedunggede, Dermaji, Paningkaban, Darmakradenan dan Karang bawang di Ajibarang.
"Jalur ini sebagai alternatif jalur utama Ajibarang-Lumbir yang lewat Wangon," jelas Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Agus Nur Hadie, Kamis (5/5).
Dijelaskan Agus, jalur alternatif lainnya adalah Somagede-Kemranjen untuk mengatasi kemacetan di jalur Banyumas-Buntu. Jalur tersebut melewati simpang empat Pasar Sokawera, Alasmalang hingga simpang empat Pasar Wijahan, Kemranjen.
"Kemudian ada jalur alternatif untuk mengatasi kemacetan di jalur Pekuncen-Ajibarang yakni jalan dari Jatisari, Pekuncen hingga jalan raya Cilongok," ujarnya.
Jalur alternatif kelima adalah Notog-Cilongok, untuk menghindari kemacetan di Patikraja. Jalur tersebut adalah Notog, Karangendep, Jatisaba, Cilongok.
Menurut Agus, pihaknya juga telah memetakan 10 titik rawan kemacetan, baik pada saat arus balik maupun pada libur Lebaran. "Untuk yang rawan kemacetan ketika arus balik adalah simpang tiga SPBU Ajibarang, Pasar Karanglewas, Wangon-Lumbir, perlintasan sebidang KA di Rawalo, simpang tiga Patikraja, simpang tiga Kaliori, ruas Jl Sokaraja dan Sumpiuh-Kemranjen. Sedangkan rawan kemacetan saat libur Lebaran adalah di tempat-tempat wisata," tambahnya. (OL-15)
Provinsi terbaik bukan soal medali, tapi konsistensi. Jawa Tengah unggul di 11 indikator pembangunan
TIM SAR gabungan berhasil mengevakuasi seorang pendaki asal Jakarta yang mengalami hipotermia saat mendaki Gunung Slamet melalui jalur Bambangan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
PEMERINTAH bakal memperkuat infrastruktur di Dieng, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mendukung agar pencukuran rambut gimbal Dieng diusulkan sebagai warisan budaya dunia UNESCO.
Tercatat,di Purbalingga, Jawa Tengah, sebanyak 8.691 anak pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga pendidikan kesetaraan belum atau tidak lagi melanjutkan sekolahÂ
Hingga Minggu (17/8) malam, kebakaran yang terjadi di sebuah sumur minyak rakyat di di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora yang terbakar sejak siang belum dapat dipadamkan.
WAKIL Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menjadi inspektur upacara (irup) pada pelaksanaan upacara HUT ke-80 RI, Minggu (17/8) lantaran Bupati Sudewo sakit
SEJUMLAH warga di Banyumas, Jawa Tengah, mengeluhkan harga beras yang melonjak. Di sisi lain, beras premium menghilang dari pasaran.
WARGA di Banyumas, Jawa Tengah, melakukan aksi protes terhadap kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, mengumumkan penghapusan sanksi administrasi berupa bunga dan denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
DINAS Pendidikan Banyumas, Jawa Tengah, mengungkapkan faktor utama yang menyebabkan tingginya angka anak putus sekolah di wilayahnya.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Kolaborasi lintas institusi ini difokuskan pada pemberdayaan pelaku pascaperkara melalui pelatihan keterampilan, pendampingan, serta fasilitasi penempatan kerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved