Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Dari 574 Napi yang Diajukan hanya 447 yang Mendapat Remisi di Sulut

Voucke Lontaan
05/5/2022 09:20
Dari 574 Napi yang Diajukan hanya 447 yang Mendapat Remisi di Sulut
Suasana penyampaian informasi remisi kepada ratusan napi Kelas II Jambi di Masjid Attaubah Kota Jambi pada Salat Idul Fitri 1443 H, Senin (2(MI/Solmi)

PEMERINTAH Pusat belum menyetujui 127 narapidana warga binaan pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara diberikan remisi Hari Raya Lebaran. Disetujui hanya 447 narapidana mendapat  remisi  dari 574 yang diajukan.

"Pemberian remisi Idul Fitri 1443 Hijriah hanya kepada 447 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tersebar di wilayah Sulawesi Utara," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut, Haris Sukamto dalam keterangan tertulis, Kamis (5/5).

Menurutnya, WBP mendapat remisi khusus I atau pengurangan sebagian masa pidana dan remisi khusus II, atau langsung bebas dari hukuman. Dari 447 WBP  yang mendapat remisi, 2 orang di antaranya langsung bebas.

"Warga Binaan yang langsung bebas tersebut masing-masing berasal dari Rutan Kotamobagu dan Rutan Manado," ujar Haris.

Haris merinci, jumlah yang mendapat remisi itu, Rutan Kotamobagu sebanyak 113 orang; Lapas Manado 98 orang, Lapas Tahuna 21 orang, Lapas Bitung 86 orang, Lapas Amurang 24 orang, Lapas Tondano 54 orang, Rutan Manado 22 orang, Lapas Enemawira 7 orang; LPP Manado 7 orang, Lapas Tagulandang 5 orang, LPKA Tomohon 8 orang, Lapas Lirung 1 orang dan Lapas Tamako 1 orang.

Haris menjelaskan bahwa remisi ini diberikan sebagai apresiasi atas perubahan perilaku ke arah positif selama menjalani pidana. Remisi juga dimaksudkan mempercepat proses reintegrasi Upaya membangun kembali kepercayaan, modal sosial, dan kohesi sosial. (OL-13)

Baca Juga: Layanan Penyeberangan Arus Balik dari Simeulue Mulai Beroperasi Rabu



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya