Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KABAR penolakan izin salat Idul Fitri di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan, yang diajukan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekalongan, Jumat (21/4), sempat viral. Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid meminta maaf atas penolakan itu.
"Kami menyampaikan permohonan maaf tidak dapat memfasilitasi permohonan saudara untuk penggunaan Lapangan Mataram dimaksud dan mempersilakan untuk dapat menggunakan lokasi lainnya," dalam pernyataan resmi Achmad.
Dalam surat yang beredar luas di media massa dan media sosial, Wali Kota Pekalongan menolak izin tersebut karena berdasarkan Kementerian Agama 1 Syawal 1444 Hijriyah akan jatuh pada hari Sabtu (22/4) dan Lapangan Mataram akan digunakan salat Ied pada hari itu.
Baca juga: MUI DIY Minta Masyarakat Sikapi Perbedaan Hari Idul Fitri dengan Bijaksana
Menyusul penolakan itu Ketua PDM Kota Pekalongan Pasrum Affandi langsung menemui Wali Kota Pekalongan untuk melakukan klarifikasi dan menjelaskan perihal penetapan 1 Syawal 1444 H oleh Muhammadiyah.
Setelah pertemuan itu, disepakati ada 14 titik fasilitas umum yang bisa digunakan untuk salat. "Salat Idul Fitri Muhammadiyah tetap akan digelar Jumat (21/4) dan dilaksanakan di 14 titik fasilitas umum yang tersebar di seluruh Kota Pekalongan," kata Pasrum Affandi.
Sedangkan pelaksanaan Salat Idul Fitri yang awalnya akan digelar di Lapangan Mataram, lanjut Pasrum Affandi, akan dialihkan ke Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekalongan.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir mengatakan sangat menghargai kesepakatan antara Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekalongan dengan Wali Kota Pekalongan. "Kita hormati apa yang telah jadi kesepakatan," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau pemerintah daerah (Pemda) mengakomodir permohonan izin penggunaan fasilitas umum di wilayah kerjanya untuk kegiatan keagamaan, termasuk salat Idul Fitri.
Menag meminta Pemda dapat mengabulkan permohonan fasilitas umum untuk penyelenggaraan shalat Ied, sekalipun pelaksanannya berbeda dengan hasil sidang itsbat yang diputuskan Pemerintah. Menurut Menag, perizinan ini penting diberikan dalam rangka merayakan perbedaan dengan cara arif dan bijaksana. (Z-3)
Novianto menyebut tidak hanya indeks inklusi keuangannya saja yang meningkat, indek literasi keuangan pada tahun 2025 juga turut meningkat.
Dengan berbelanja di pasar tradisional maka masyarakat turut membantu pedagang kecil dan pelaku UMKM agar tetap bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
KEBAKARAN hebat melanda pabrik triplek di Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (25/5) malam.
Setelah singgah dan beristirahat di Klenteng Po An Thian, pada pagi rombongan Bhikkhu Thudong Minggu (4/5) bertolak melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur Magelang.
Pengunjung dapat menyaksikan koleksi batik karya Go Tik Swan, budayawan Tionghoa pelopor batik Indonesia yang menghasilkan lebih dari 200 motif batik antara tahun 1958 hingga 2008.
MUHAMMADIYAH memberlakukan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Kalender ini menerapkan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia, ini aplikasinya
SETELAH 12 hari perang Iran-Israel, Pemerintah Iran mengumumkan gencatan senjata. Langkah ini diambil diharapkan akan mampu membangun perdamaian di muka bumi.
Dalam konteks global, keseragaman waktu mempermudah perencanaan kegiatan, baik dalam ranah keagamaan, pendidikan, maupun ekonomi.
Muhammadiyah secara resmi memberlakukan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Kalender tersebut menerapkan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia.
BADAN Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) menggandeng PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) untuk mendukung transformasi digital berbasis nilai.
MUHAMMADIYAH merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, bahkan di dunia, memiliki sejarah dan dinamika yang panjang serta kompleks dalam penentuan awal bulan Hijriah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved