Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pemkab Pekalongan Pasang CCTV di Rumah Sakit Terkoneksi Ruang Bupati

Akhmad Safuan
13/7/2025 14:53
Pemkab Pekalongan Pasang CCTV di Rumah Sakit Terkoneksi Ruang Bupati
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq melihat langsung pelayanan terhadap pasien di RSUD Kraton Pekalongan.(MI/Akhmad Safuan)

PELAYANAN kesehatan di rumah sakit daerah di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, akan menjadi prioritas pemerintah daerah ini. Apalagi sejumlah pelayanan selama ini dipandang bermasalah seperti kasus penanganan anak digigit ular, pasien meninggal dunia di rumah sakit tapi masih hidup dan lainnya. 

Menindaklanjuti banyak keluhan itu, Pemerintah Kabupaten Pekalongan segera memasang kamera pengawas (CCTV) di seluruh rumah sakit milik daerah yang terkoneksi langsung dengan ruang bupati. Langkah ini sebagai bentuk pengawasan langsung terhadap pelayanan kesehatan di setiap rumah sakit di daerah ini.

"Kejadian seorang anak asal Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, menjadi perhatian serius atas penanganan medis yang dinilai tidak optimal. Sehingga kita minta peningkatan kesungguhan pelayanan di rumah sakit," kata anggota Komisi D DPRD Pekalongan Mashadi.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan sebagai bentuk komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas layanan rumah sakit negeri, Pemkab Pekalongan segera mengambil langkah dengan melakukan pengawasan terhadap pelayanan kesehatan yakni segera memasang kamera pengawas yang langsung terkoneksi di ruang kepala daerah.

"Masyarakat seringkali berkomentar, bahwa rumah sakit negeri pelayanannya tidak bagus, sehingga anggapan seperti hilang dari Kabupaten Pekalongan," ujar Fadia,  Minggu (13/7).

Pemasangan kamera pengawas yang terkoneksi langsung ke ruang bupati, menurut Fadia Arafiq, akan dilakukan secara real time, tidak hanya pada langkah penanganan pasien oleh pihak rumah sakit, juga terkait sikap tenaga medis, kondisi ruang rawat inap hingga dugaan kelalaian pelayanan "Kalau ada laporan petugas tidak melayani dengan baik pada tanggal dan jam tertentu, saya bisa langsung putar rekamannya dan cek sendiri," imbuhnya.

Melalui kamera pengawas itu, ungkap Fadia, setiap ada gejala kurang pas dalam pelayanan akan segera dapat diketahui karena kepala daerah dapat melihat secara langsung apa yang terjadi, seperti jika ada keluhan kamar rawat inap penuh maka bupati dapat melihat lihat langsung kamar mana yang masih kosong.

"Saya harap seluruh jajaran tenaga medis dan manajemen rumah sakit dapat menyambut baik program ini sebagai dorongan untuk memperbaiki pelayanan, bukan sebagai ancaman," tambahnya.

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten Pekalongan, demikian Fadia Arafiq, sehingga berkomitmen memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Pekalongan. "Ini bukan sekadar program, tapi bagian dari tanggung jawab saya sebagai pemimpin daerah," katanya. (E-2).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya