Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Daerah Istimewa Yogyakarta mengungkapkan empat hal penting yang berkaitan dengan akan berakhirnya Ramadan 1444 Hijriyah.
Pertama, ujar Ketua Umum MUI DIY Machasin, kemungkinan akan terjadi perbedaan hari dalam penentuan Hari Raya Idulfitri. "Hendaknya umat muslim di DIY menyikapinya dengan arif dan bijaksana. Setiap orang semestinya menghormati pihak lain yang memilih penentuan hari yang berbeda dengan pilihannya, dengan tetap memelihara tali persaudaraan," kata Machasin di Kantor MUI DIY, Senin (17/4).
Kedua, MUI DIY menyerukan, kewajiban dalam membayar zakat fitrah jangan sampai dilupakan. Zakat fitrah ditunaikan melalui lembaga amil zakat yang berkompeten maupun unit pengumpul zakat yang ada di masjid atau musala agar pendistribusiannya merata.
Baca juga: MUI: Ramadan adalah Bulan Jihad Kendalikan Hawa Nafsu dan Amarah
"Ketiga, umat muslim DIY dalam merayakan Idulfitri hendaknya dengan kegiatan yang terukur, saling berkunjung guna memupuk tali silaturahmi, saling bermaaf-maafan serta menghindari kegiatan yang mubazir," pesan Machasin.
Keempat, siapa pun hendaknya menjauhi tindakan flexing atau pamer harta melalui media sosial maupun kehidupan nyata.
Machasin juga menyampaikan, MUI DIY mengapresiasi semua pihak yang telah ikut serta dalam menjaga keamanan, ketenteraman, dan kesejukan, serta kebersamaan. "Sejak awal hingga saat ini, kegiatan ke-Islaman Ramadan berjalan dengan tiada aral apa pun," kata dia
Baca juga: Inkulturasi Idul Fitri
Kendati berjalan di tahun politik namun semua pihak bisa menahan diri dari setiap kegiatan politik praktis yang memanfaatkan tempat ibadah sesual anjuran pemerintah. "Semoga hasil dari kegiatan dan ibadah Ramadan mampu memperkukuh persatuan dan kesatuan umat muslim serta memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang," tutur Machasin. (Z-6)
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Yasir turut mengapresiasi seluruh tim YBM PLN serta para muzakki yang telah berkomitmen untuk terus mewujudkan kepedulian sosial, terutama kepada para mustahik, di bulan Ramadan ini.
Ferry didapuk sebagai tokoh bangsa yang dapat mengubah strategi ekonomi Indonesia dan lebih berpihak pada pertumbuhan ekonomi desa dan umat.
WAKIL Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar abbas, mengatakan bahwa warga negara Indonesia benar-benar kehilangan dengan meninggalnya Kwik Kian Gie.
Fenomena sound horeg harus dilihat dari dampak yang ditimbulkan apakah itu baik atau merugikan masyarakat.
Fatwa MUI merekomendasikan agar Kemenkum tidak mengeluarkan legalitas sound horeg, termasuk kekayaan intelektual (KI) sebelum ada komitmen perbaikan
Judi dengan berbagai bentuknya termasuk dosa besar. Hal ini karena permainan judi termasuk dalam kategori gharar, yaitu transaksi yang mengandung unsur ketidakpastian.
Penguatan diplomasi umat tidak hanya dapat dilakukan di tingkat negara atau lembaga resmi, tetapi juga melalui partisipasi masyarakat luas, khususnya generasi muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved