Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERJALANAN 36 bhikkhu (bhante) asal Thailand bersama bikkhu asal Malaysia, Kamboja dan Amerika Serikat. yang tengah menjalani perjalanan spiritual (thudong) telah sampai transit di Klenteng Po An Thian, Kota Pekalongan, pagi ini Minggu (4/5) akan kembali melanjutkan perjalanannta menuju ke Kota Semarang dan seterusnya ke Candi Borobudur.
Pemantauan Media Indonesia sejak Sabtu (3/5) sore rombongan 36 bhikkhu (bhante) asal Thailand yang tengah menjalani perjalanan spiritual (thudong) telah memasuki Kota Pekalongan disambut di Vihara Vajra Bumi, Kota Pekalongan, warga di daerah Pantura ini terlihat antusias menyambut kedatangan para bikkhu tersebut dengan berjahar di pinggiran jajan untuk memberikan semangat dan doa.
Walu Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid yang langsung menyambut Ara bikkhu tersebut mengatakan kehadiran para bhante Thudong kedua kalinya ini ke Kota Pekalongan, menjadi simbol keharmonisan sosial dan budaya serta enyambutan ini menunjukkan semangat toleransi antarumat beragama di Kota Pekalongan.
“Kurang lebih sama seperti dua tahun lalu, bhikku Thudong transit ke Kota Pekalongan, hanya lokasinya berbeda, pada rahun 2023 lalu diterima di Kanzuz Sholawat, namun tahun 2025 ini di Vihara Vajra Bumi," kata Achmad Afzan Arslan Djunaid.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi menyambut Bhikkhu Thudong, lanjut Achmad Afzan Arslan Djunaid, sejak dari perbatasan Wiradesa hingga memasuki Kota Pekalongan kegiatan dikawal personel TNI dan Polri terus dielu-elukan warga yang sudah menunggu sejak siang, bahkan kegiatan ini melibatkan dan mendapatkan dukungan lintas sektor yang menunjukkan bahwa Kota Pekalongan adalah kota yang sangat toleran.
Setelah singgah dan beristirahat di Klenteng Po An Thian, pada pagi rombongan Bhikkhu Thudong Minggu (4/5) bertolak melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur Magelang untuk melaksanakan Waisak 12 Mei 2025 mendatang.
Penanggung Jawab Internasional Thudong 2025 Mang Prabu Diaz mengungkapkan perjalanan thudong para bhante ini dimulai dari Bangkok, Thailand 6 Februari 2025 lalu, kemudian menempuh perjalanan darat melintasi Thailand selama 41 hari, Malaysia selama 29 hari dan Singapura selama 4 hari serta tiba di Indonesia melalui Batam pada 16 April 2025 lalu
“Setelah singgah dan beristirahat, Kami melanjutkan perjalanan melalui udara dan mendarat ke Bandara Soekarno Hatta pada 18 April 2025 menenuhi acara umat Buddhis di Jakarta hingga kemudian melanjutkan perjalanan kembali ke Borobudur dan kini telah sampai Pekalongan," ujar Mang Prabu Diaz.
Sementara itu Ketua DPD Walubi Jawa Tengah Tanto Harsono mengatakan rombongan Thudong dijadwalkan masuk ke Kota Semarang pada 6 Mei sore, kemudian akan singgah Klenteng Tay Kak Sie dan menginap di kawasan Gang Lombok, kemudian pada 7 Mei melanjutkan perjalanan hingga tiba di Magelang.
"Rombongan Bhikkhu Thudong ini, menurut rencana juga akan ke Kantor Gubernur Jawa Tengah menemui Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen untuk berbincang-bincang berbagai hal terutama kerukunan antar umat beragama," imbuhnya.(H-2)
Perjalanan 36 biksu (bhante) asal Thailand bersama biksu asal Malaysia, Kamboja dan Amerika Serikat yang tengah menjalani perjalanan spiritual (thudong) telah tiba di Kabupaten Kendal.
Sebanyak 38 Biksu Thudong dari Thailand memasuki Jawa Tengah (Jateng) via jalur Pantura Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (1/5).
Novianto menyebut tidak hanya indeks inklusi keuangannya saja yang meningkat, indek literasi keuangan pada tahun 2025 juga turut meningkat.
Dengan berbelanja di pasar tradisional maka masyarakat turut membantu pedagang kecil dan pelaku UMKM agar tetap bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
KEBAKARAN hebat melanda pabrik triplek di Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (25/5) malam.
Pengunjung dapat menyaksikan koleksi batik karya Go Tik Swan, budayawan Tionghoa pelopor batik Indonesia yang menghasilkan lebih dari 200 motif batik antara tahun 1958 hingga 2008.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved