Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Layanan Penyeberangan Arus Balik dari Simeulue Mulai Beroperasi Rabu

Amiruddin Abdullah Reubee
05/5/2022 04:45
Layanan Penyeberangan Arus Balik dari Simeulue Mulai Beroperasi Rabu
Kapal penyeberangang siap melayani penumpang di pelabuhan Sinabang, Kepulauan Simeilue, Provinsi Aceh.(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

PELAYANAN penyeberangan arus balik dari dan tujuan Kepulauan Simeulue, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh dimulai pada Rabu (4/5). 

Supaya kebutuhan perjalanan laut lebih efektif dan semua terlayani, pihak ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan) mengoperasikan dua unit kapal penyebrangan.

Masing-masing adalah KMP (Kapal Motor Pelayaran) Teluk Singkil, yang melayani penumpang dari Sinabang, Kepulauan Simeulue-Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, dan KMP Teluk Sinabang, yang disediakan untuk melayani rute Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan-Sinababang.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Pelabuhan Panjang sebagai Alternatif Arus Balik

Manajer Usaha ASDP Cabang Singkil Agus Ramdani, kepada Media Indonesia, mengatakan pelayaran trip pertama dan kedua di awal Lebaran ini dilakukan pada malam hari. Kapal dari dan kedua arah itu akan menempuh perjalanan sekitar 80 mil atau sekitar 8 jam perjalanan.

"Yang dari Sinabang, Simeulue tujuan Labuhan Haji tiba sekitar pukul 07.00 WIB, begitu juga yang berangkat dari Labuhan Haji-Sinabang," kata Agus Ramdani.

Dikatakan Agus, untuk trip awal, jumlah penumpang arus balik dari Simeulue ke daratan Aceh melalui Labuhan Haji masih sedikit. Lalu lebih minim lagi penumpang dari Labuhan Haji tujuan Kepulauan Simeulue.

Karena itu, pihak ASDP hanya membuka masing-masing satu trip dari dan ke Simuelue. Sedangkan untuk pelayaran Simeulue-Singkil, Simeulu-Kuala Bubon Kabupaten Aceh Barat dan Simeulue-Calang Kabupaten Aceh Jaya, belum dibuka.

"Diperkirakan pada 6, 7, dan 8 Mei baru penumpang membludak. Tiga hari itu ke empat jalur laut keluar masuk Simeulu itu sudah aktif. Kecuali kalau terjadi cuaca buruk, tentu akan dievaluasi lagi," pungkas Agus. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya