Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BANJIR bandang menyebabkan tanggul Sungai Dalem Suba sepanjang 30 meter jebol. Ini mengakibatkan 159 rumah terendam banjir setinggi dua meter di Kampung Sukasirna, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (15/4).
Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota Komisaris Shohet mengatakan hujan deras yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB menyebabkan banjir bandang dan tanggul Sungai Dalem Suba sepanjang 30 jebol hingga air meluap menggenangi ratusan rumah berada di Kampung Sukasirna. Bencana tersebut mengakibatkan puluhan warga mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
"Kejadian itu terjadi pada sore hingga malam hari. Kami melakukan penyisiran memakai perahu karet, terutama kepada warga yang masih terjebak luapan Sungai Dalem Suba. Kami berharap mereka bisa dievakuasi ke lokasi yang lebih aman karena ada 159 rumah warga terdampak," katanya, Sabtu (16/4/2022).
Ia mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak sore menyebabkan tanggul jebol. Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa tetapi 65 warga mengungsi ke lokasi aman. Sekarang mereka kembali ke rumah masing-masing.
"Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Tagana, dan relawan lain sekarang mulai membersihkan lumpur hingga sampah plastik yang masuk rumah, termasuk menjemur kasur. Banjir bandang yang terjadi di satu kampung tersebut menyebabkan aktivitas kegiatan mereka lumpuh hingga pemerintah langsung memberi makanan siap saji," ujarnya.
Salah seorang warga terdampak banjir, Nani, 50, mengatakan, hujan deras yang terjadi pada sore hari secara tiba-tiba air masuk sangat cepat sekitar pukul 19.00 WIB sehingga semua peralatan dapur terendam, termasuk lemari dan barang elektronik lain. Kejadian itu membuat jaringan listrik padam hingga dirinya berupaya menyelamatkan diri dengan cara berjalan kaki di genangan air.
Baca juga: Banjir dan Longsor Melanda Bandung Barat, Satu Warga Meninggal Dunia
"Ketinggian air ketika banjir ada di atas dagu tetapi ada juga di sebelah timur mencapai 2 meter dan penghuni langsung melarikan diri ke atas genting menunggu bantuan para petugas. Akan tetapi, warga lain sebelum air tinggi ada yang melarikan diri ke lokasi lebih aman dengan membawa anak-anak," pungkasnya. (OL-14)
Maskapai Vietnam Airlines membatalkan 22 penerbangan dari dan ke kota-kota di Vietnam tengah pada Minggu dan Senin.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
petugas membawa korban ke kamar jenazah RSUD Dr Soekardjo untuk kepentingan autopsi dan penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Tasikmalaya Kota.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Hujan deras yang terjadi ini tidak menyurutkan para peserta bubar dan mereka tetap bertahan.
Pembentangan bendera tersebut, bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved