Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Banjar Bandang dan Tanah Longsor Landa Kampung Cilengkong, Satu Anak Hilang

Depi Gunawan
15/4/2022 18:37
Banjar Bandang dan Tanah Longsor Landa Kampung Cilengkong, Satu Anak Hilang
Ilustrasi(DOK MI)

BANJIR bandang dan tanah longsor menerjang Kampung Cilengkong, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (14/4) malam. Sejumlah rumah, infrastruktur, serta area pesawahan rusak dan satu orang dilaporkan hilang.

Kepala Desa Sukaresmi, Judin Setiawan menjelaskan, bencana dipicu hujan
deras. "Hujan deras diperkirakan mulai jam 7 malam, lalu disusul kejadian tebing longsor, ada sekitar 10 titik longsor yang terjadi hampir bersamaan," terang Judin, Jumat (15/4).

Berdasarkan pendataan sementara, di RT 01 dan 02 RW 17 Desa Sukaresmi, ada 10 rumah rusak berat, 3 hektare lahan pertanian hancur dan tak bisa dipanen. "Informasi awal sedikitnya 10 rumah rusak berat, lahan pertanian rusak," katanya.

Selain itu, bencana juga menyebabkan akses utama antar kampung terputus sehingga sekitar 300 jiwa terisolir. Warga hanya bisa keluar kampung dengan berjalan kaki melewati lumpur tebal.

"BPBD dibantu warga sedang pembersihan longsor di rumah terdampak dan akses jalan antarkampung agar bisa dilalui kendaraan. Pembersihan memakai alat seadanya karena alat berat sulit diakses," tuturnya.

Judin mengungkapkan, hingga saat ini sejumlah pihak serta warga juga sedang melakukan pencarian terhadap Erpan Mustopa, 8, korban tertimbun longsor. "Korban bersama dua orang temannya, Erpan saat itu dalam perjalanan pulang setelah usai mengaji. Mereka bertiga terseret hingga ke aliran sungai," ungkapnya.

Dua rekan Erpan berhasil diselamatkan warga setelah berteriak minta tolong. "Dua korban selamat posisinya kelihatan dan bisa terjangkau saat dibantu warga, meski kondisinya luka dan tubuhnya dipenuhi lumpur. Sedangkan Erpan sampai saat ini masih dalam pencairan," tambahnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya