Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berinovasi untuk memberikan kemudahan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Salah satunya dengan meluncurkan progam Rencana Pembayaran Bertahap (Rehab).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya, Agus Ramlan Hidayat mengatakan, program Rehab bertujuan untuk memberikan keringanan finansial bagi para peserta JKN-KIS yang memiliki tunggakan iuran sehingga peserta dapat melakukan pembayaran iuran secara bertahap.
"Kami meluncurkan program diperuntukkan bagi pekerja bukan penerima upah (PBPU) dan bukan pekerja (BP) yang pembayaran iurannya tertunggak. Karena, program ini khusus untuk peserta PBPU dan BP yang mana memiliki tunggakan," kata Agus, Selasa (12/4).
Ia mengatakan, syarat dan ketentuan pendaftaran Rehab di antaranya peserta termasuk dalam segmen pekerja bukan penerima upah (PBPU) dan bukan pekerja (BP) yang memiliki tunggakan lebih dari 3 bulan atau 4-24 bulan. Namun, dari mereka tetap harus melakukan pendafataran melalui aplikasi mobile BPJS Kesehatan Care Center 165.
"Peserta mendaftar melalui Aplikasi Mobile BPJS Kesehatan maksimal periode tahapan pembayaran selama 1 siklus program adalah 12 bulan status kepesertaan akan kembali aktif setelah seluruh tunggakan maupun iuran bulan berjalan lunas dibayarkan," ujarnya.
Menurutnya, peserta yang berhasil terdaftar pada program Rehab dapat melihat kembali informasi detail tagihan dan dapat memilih hitung potensi tagihan berjalan. Karena, kalau angsuran di atas 24 bulan secara sistem akan berhenti sesuai dengen prepres no 82 tahun 2018, tunggakan paling banyak maksimal 24 bulan dan selama proses pembayaran iuran tunggakan kepesertaan balum aktif.
"Kami berharap agar program Rehab ini bisa dimanfaatkan oleh peserta JKN-KIS supaya mereka bisa mendapatkan pelayanan jaminan kesehatan. Akan tetapi, peserta juga harus melakukan pelunasan secara langsung kalau kepesertaannya ingin segera aktif," paparnya. (OL-13)
Baca Juga: Mudik Lebaran, Dishub NTT Ingatkan Operator Tidak Naikkan Harga Tiket
BPJS Kesehatan meluncurkan Open Call for Research Proposal Tahun 2025 pada Senin (16/6) di Jakarta.
BPJS Kesehatan terus menunjukkan komitmennya dalam menjamin keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui sistem pembiayaan layanan kesehatan
MENTERI Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kesiapan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) untuk peserta BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan memastikan bahwa seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap bisa mengakses pelayanan, baik layanan administrasi kepesertaan JKN maupun layanan kesehatan
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menegaskan BPJS Kesehatan tidak akan gagal bayar di tahun 2025.
JKN menjadi asa bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam mengakses pelayanan di fasiltas kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, program cek kesehatan gratis memang sudah berjalan tapi khusus untuk syarat SPMB memang masih dikenakan biaya.
Pembukaan gerai baru merupakan bagian penting dari ekosistem Indosat. keberadaan 3Store baru ini sebagai bentuk perluasan layanan Indosat
Kedua korban, Rahmat Hidayat (45 th) dan Saepudin (39th) merupakan pekerja bangunan yang bekerja sebagai tukang bangunan yang sedang bekerja mengecat bangunan Gereja.
Dinas Kesehatan akan berupaya akan melakukan sosialisasi, edukasi terutamanya kepada masyarakat meski untuk vaksinasi yang diberikan telah melampui target.
Pemanfaatan jalan umum, karena masjid maupun madrasah yang dimilikinya tidak dapat menampung jemaah laki-laki dan perempuan.
Pemerintah harus segera memperbaiki infrastruktur jalan terutama mencegah kejadian serupa terulang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved