Headline
Surya Paloh menegaskan hak istimewa parpol harus diiringi dengan tanggung jawab.
Surya Paloh menegaskan hak istimewa parpol harus diiringi dengan tanggung jawab.
MEMASUKI hari ke-10 Ramadan, harga berbagai komoditas kebutuhan pokok masyarakat di Kota Sukabumi, Jawa Barat, rata-rata stabil. Kondisi tersebut dimungkinkan mulai stabilnya stok dan pasokan yang dibarengi tidak meningkatnya signifikan permintaan.
"Hasil monitoring kami di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede, hari ini tidak terjadi pergerakan harga bapokting (bahan pokok penting). Bisa dikatakan kondisinya stabil," kata Kepala Seksi Pengawasan Barang Strategis Dinas Koperasi Usaha Kecil Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, M Rifki, Selasa (12/4).
Data Diskumindag Kota Sukabumi, pada komoditas beras, jenis Ciherang Cianjur I harganya di kisaran Rp11.500 per kg, beras Ciherang Cianjur II kisaran Rp10 ribu per kg, dan beras Ciherang Sukabumi Rp9.400 per kg. Sedangkan beras premium kelas I di kisaran Rp12 ribu per kg dan medium kisaran Rp8 ribu per kg.
"Kalau daging sapi masih di kisaran Rp130 ribu per kilogram dan daging ayam broiler Rp38 ribu per kg. Sedangkan telur ayam bertahan di kisaran Rp24 ribu per kg," sebutnya.
Pada jenis cabai-cabaian, kata Rifki, saat ini harganya terus berangsur hingga ke titik normal. Seperti harga cabai merah besar TW di kisaran Rp44 ribu per kg, cabai hijau besar Rp20 ribu per kg, cabai merah lokal kisaran Rp44 ribu per kg, cabai keriting merah Rp40 ribu per kg, cabai keriting hijau Rp20 ribu per kg, cabai rawit hijau Rp25 ribu per kg, dan cabai rawit merah Rp35 ribu per kg. "Mudah-mudahan bisa terus turun harganya," terangnya.
Seperti fenomena sebelumnya, makin mendekati Idul Fitri, biasanya harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat bakal naik. Kondisi tersebut dipicu mulai meningkatnya permintaan dari masyarakat. "Kalaupun nanti hargany ada kenaikan, semoga saja tidak terlalu tinggi. Masih bisa terjangkau masyarakat," pungkasnya. (OL-15)
Jangan panik! Daftar lengkap barang penting di rumah yang wajib ada. Hemat waktu & uang, rumah selalu siap! Cek sekarang!
stok barang kebutuhan cukup banyak dan dapat memenuhi kebutuhan warga di daerah ini hingga beberapa bulan ke depan
Pemerintah terus mengidentifikasi kebutuhan utama warga terdampak banjir di wilayah Jabodetabek. Fokus utama saat ini mencakup penyelamatan dan evakuasi warga, pemenuhan kebutuhan dasar
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025.
Inflasi adalah fenomena ekonomi yang sering kali menjadi perhatian masyarakat luas. Hal ini disebabkan oleh dampaknya yang langsung terhadap kehidupan sehari-hari,
Kekeringan tersebut telah membuat pemilik penggilingan padi sulit mendapatkan gabah kering pungut (GKP) dan gabah kering giling (GKG).
PERMUKIMAN warga di dua wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terendam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Cicatih, Minggu (3/8) malam.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Temuan ini diyakini menjadi bukti kuat bahwa wilayah Gunung Tangkil dulunya merupakan bagian dari jalur perdagangan maritim antara Nusantara dan Tiongkok.
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, masyarakat di wilayah itu diberikan sumbangan perahu berikut alat keselamatannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved