Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MEMASUKI hari ke-10 Ramadan, harga berbagai komoditas kebutuhan pokok masyarakat di Kota Sukabumi, Jawa Barat, rata-rata stabil. Kondisi tersebut dimungkinkan mulai stabilnya stok dan pasokan yang dibarengi tidak meningkatnya signifikan permintaan.
"Hasil monitoring kami di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede, hari ini tidak terjadi pergerakan harga bapokting (bahan pokok penting). Bisa dikatakan kondisinya stabil," kata Kepala Seksi Pengawasan Barang Strategis Dinas Koperasi Usaha Kecil Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, M Rifki, Selasa (12/4).
Data Diskumindag Kota Sukabumi, pada komoditas beras, jenis Ciherang Cianjur I harganya di kisaran Rp11.500 per kg, beras Ciherang Cianjur II kisaran Rp10 ribu per kg, dan beras Ciherang Sukabumi Rp9.400 per kg. Sedangkan beras premium kelas I di kisaran Rp12 ribu per kg dan medium kisaran Rp8 ribu per kg.
"Kalau daging sapi masih di kisaran Rp130 ribu per kilogram dan daging ayam broiler Rp38 ribu per kg. Sedangkan telur ayam bertahan di kisaran Rp24 ribu per kg," sebutnya.
Pada jenis cabai-cabaian, kata Rifki, saat ini harganya terus berangsur hingga ke titik normal. Seperti harga cabai merah besar TW di kisaran Rp44 ribu per kg, cabai hijau besar Rp20 ribu per kg, cabai merah lokal kisaran Rp44 ribu per kg, cabai keriting merah Rp40 ribu per kg, cabai keriting hijau Rp20 ribu per kg, cabai rawit hijau Rp25 ribu per kg, dan cabai rawit merah Rp35 ribu per kg. "Mudah-mudahan bisa terus turun harganya," terangnya.
Seperti fenomena sebelumnya, makin mendekati Idul Fitri, biasanya harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat bakal naik. Kondisi tersebut dipicu mulai meningkatnya permintaan dari masyarakat. "Kalaupun nanti hargany ada kenaikan, semoga saja tidak terlalu tinggi. Masih bisa terjangkau masyarakat," pungkasnya. (OL-15)
Pada komoditas telur ayam misalnya, saat ini harganya kisaran Rp27.600 dari sebelumnya Rp27.800 per kg.
Hasil monitoring di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede, harga berbagai komoditas tidak ada yang naik maupun turun.
Mahalnya beras membuat warga harus mengoplos beras murah dengan beras kualitas baik
Di Pasar Inpres dan Pasar Pamanukan Subang, kebutuhan pokok dan sayuran kembali mengalami kenaikan.
Sejumlah komoditi yang harganya masih tinggi di antaranya cabai rawit merah, cabai merah kriting, cabai tanjung, dan beras.
Hasil pemantauan, harga, stok, dan pasokan berbagai bapokting masih cukup stabil. Malahan, pada segi harga cenderung mengalami penurunan
MEMILIH kain tenun yang asli memang cukup menantang, terlebih apabila kita tidak mengetahui seperti apa tenun asli dan pertama kali membeli tenun asli. Agar tidak tertipu saat membeli tenun
Lokasinya berada di bawah kaki Gunung Salak, sehingga tempat wisata ini memiliki udara yang sejuk. Bahkan wisatawan akan menikmati indahnya alam
Wisata yang pertama adalah Situ Gunung yang berlokasi di Desa Cisaat, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Di Situ Gunung ini terdapat beberapa lokasi wisata yang ada di dalamnya.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
Naiknya harga daging ayam diikuti juga beberapa komoditas lain. Di antaranya cabai rawit hijau yang semula Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kg.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved