Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama Baznas Jateng menyalurkan zakat, infak, sedekah (ZIS) ke dua guru ngaji di Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal. Bantuan diberikan berupa renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) senilai Rp 20 juta.
"Ini ada dua warga kita dua duanya guru ngaji. Jadi mereka mengabdikan dirinya untuk ngajari anak-anak bisa ngaji. Menurut saya, perlu lah mendapatkan perhatian," kata Ganjar di lokasi, kemarin.
Ganjar menjelaskan, awalnya Pemprov Jateng dan Baznas berkomunikasi dengan Pemda setempat terkait warga yang perlu dibantu. Kemudian didapatlah dua guru ngaji, yakni Ayub (48) dan Rosidin (53).
"Jadi kita komunikasi dengan daerah, bagaimana sih warga yang perlu mendapat bantuan. Dan ini termasuk ke kategori rumahnya tidak layak, perlun dibantu," imbuhnya.
Ganjar menyebut, penyaluran bantuan ini sekaligus bentuk sedekah di bulan suci Ramadan. Ganjar mengatakan, guru ngaji berhak mendapatkannya.
"Kita sambil datang ke Kendal dan nanti kita bisa memperbaiki agar lebih baik karena mereka juga mempunyai jasa yang baik untuk anak kita," imbuhnya.
Selain menyalurkan ZIS renovasi rumah, Ganjar juga memberikan paket sembako. Sembako tersebut terdiri dari minyak, beras, gula, dan mie instan.
Ayub, salah satu penerima bantuan berterima kasih kepada Ganjar. Dia mendoakan Ganjar sehat dan lancar menjalankan tugas. "Semoga beliau sehat selalu, diberikan kesehatan, dan lancar menjalankan tugasnya," tutur Ayub. (OL-13)
Baca Juga: Relawan di Madura Raya Dukung Sandiaga Presiden 2024
Kisah Naila menggugah Presiden Prabowo. REI siap wujudkan 3 juta rumah layak demi keadilan sosial dan masa depan keluarga Indonesia.
PT Djarum dan Polytron kembali melanjutkan upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di Jawa Tengah khususnya Kabupaten Kudus melalui program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH). Renovasi
WAKIL Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan mengatakan penyediaan perumahan layak dalam Program 3 Juta Rumah harus dibangun secara holistik.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memperkuat kolaborasi dengan United Nations Children's Fund (UNICEF) untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Sebanyak 10 rumah layak huni diserahterimakan pada keluarga penerima manfaat di Desa Cinamprak, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kolaborasi ini menyediakan 50 unit rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Desa Sooko, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Indonesia merupakan kiblat ideal dalam regulasi zakat karena mampu menyeimbangkan peran negara dan masyarakat dalam pengelolaan zakat.
Di tengah tantangan ekonomi global, zakat harus diposisikan sebagai strategic leverage. Ia bukan hanya solusi bagi umat Islam, melainkan best practice yang bisa diadopsi
Baznas, termasuk Baznas Provinsi, dan Bazmas Kabupaten/Kota, dibina dan diawasi oleh Kementerian Agama. Artinya, Baznas tidak memiliki kekuasaan absolut.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun integrasi ekosistem zakat yang melibatkan Banzas dan berbagai lembaga zakat lainnya secara selaras
Baznas RI menargetkan pengumpulan 7.000 ekor setara doka (domba dan kambing) senilai Rp21 miliar, yang akan didistribusikan ke 34 provinsi dan menjangkau 105.000 mustahik.
Pengelolaan zakat di Indonesia telah mengalami transformasi yang signifikan sejak diundangkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved