Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mulai mempersiapkan skema arus mudik dan arus balik di tol Cikampek. Salah satunya dengan mengecek KM45, KM47, KM69, dan KM70 tol Cikampek.
Firman bilang, tinjauan tersebut guna mempersiapkan fisik jalan tol yang akan dilalui pemudik. Dalam hal ini, tentunya Korlantas akan berkoordinasi dengan Jasamarga menghadapi arus mudik dan balik.
"Persiapan fisik jalan tol khususnya dan tentunya arteri kita kerjakan lagi setelah ini untuk memastikan nanti cara-cara bertindak apa yang akan kita siapkan buat melayani masyarakat yang akan mudik," kata Firman di Kantor Jasamarga KM70 Tol Cikampek, kemarin.
Firman menyebut, berdasarkan analisa awal ihwal arus dan volume pada momen mudik, jumlah volume kendaraan di jalan tol dan arteri diperkirakan akan cukup tinggi. Namun, Korlantas akan terus memantau perkembangan ke depannya.
"Jadi nanti kita semua bekerja tentu berdasarkan situasi di lapangan. Kami akan siapkan langkah antisipasi tingginya arus mudik seperti manajemen peningkatan kapasitas jalan yaitu menambah ruas jalur yang akan digunakan," terangnya.
Firman mengungkapkan, nantinya di KM45, KM47, KM69, dan KM70 tol Cikampek akan dilakukan skema contraflow bahkan one way jika terjadi kemacetan panjang saat mudik dan arus balik. Saat ini, sejumlah persiapan masih terus digalakkan.
"Jadi ini sekali lagi untuk menambah kapasitas volume jalan untuk bisa dilalui tapi ini baru persiapan-persiapan dimana keluar masuknya, bagaimana pengaturan di pintu tol, semua akan kita cek," ucapnya.
Tak hanya KM45-70, Jalan Tol Cikampek Selatan (Entrance Sadang) turut dilakukan pengecekan. Jalur ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi selatan jika telah beroperasi penuh.
"Besar harapan kami tentunya persiapan ini dari semua aspek, fasilitas sarpras jalan, kemudian para petugas yang akan kita tempatkan, dan yang lebih penting lagi masyarakat yang akan kita layani juga nanti untuk kerjasama dengan apa yang harus kita terapkan untuk kelancaran arus mudik," tutupnya.
Dalam tinjauan kali ini, Kakorlantas didampingi Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi, dan Kaden Wal PJR Korlantas Polri Kombes Pol Juni. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Harga Migor Curah di Tasikmalaya Masih di atas HET dan Langka
Pada periode Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025, puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 dengan 50.576 penumpang dan 324 penerbangan.
Angka ini merupakan akumulasi dari ruas operasional yang terpantau sejak 21 Maret hingga 10 April 2025 serta ruas fungsional yang beroperasi mulai 24 Maret hingga 10 April 2025.
PT Jasa Marga Tbk menutup operasi Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Operasional Idul Fitri 1446 H/2025 yang memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
WAKIL Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman didampingi Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan, melepas ratusan santri usai libur Lebaran.
Dalam laporan terbarunya, kepolisian mencatat terjadi penurunan signifikan sebesar 30% selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
DEPUTI Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polkam, Brigjen Asep Jenal Ahmadi, mengatakan lalu lintas arus mudik hingga arus balik mengalami penurunan.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja sama lintas sektor dan pemanfaatan teknologi seperti ETLE, CCTV, dan sistem pengawasan terpadu di lapangan.
Korlantas Polri juga menerapkan aturan surat izin mengemudi (SIM) dengan sistem poin. SIM terancam dicabut bila pemilik kerap melakukan pelanggaran lalu lintas.
Korlantas Polri juga menerapkan aturan surat izin mengemudi (SIM) dengan sistem poin. SIM terancam dicabut bila pemilik kerap melakukan pelanggaran lalu lintas.
Aan menjelaskan dalam masing-masing SIM pengendara itu terdapat 12 poin. Jumlah poin akan berkurang setiap pengendara melakukan pelanggaran lalu lintas.
Masyarakat harus menggunakan jasa mudik yang resmi untuk mencegah kecelakaan serupa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved