Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
AKSELERASI vaksinasi COVID-19, baik dua dosis lengkap maupun booster, menurut Perwakilan Badan Inteligen Negara Daerah (Binda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Kabupaten Gunungkidul, Eko Susilo dibutuhkan untuk mendukung aktivitas masyarakat saat bulan Ramadan dan Idul Fitri 2022.
“Hari ini dan selanjutnya, BIN bersama Dinkes terus menambah volume dan cakupan kegiatan vaksinasi. Kita ingin perlindungan sudah lebih optimal saat Ramadan, dan terus melakukan penyisiran kepada masyarakat yang belum tervaksin lengkap,” kata Eko dikutip, Selasa (29/3).
Eko melanjutkan, guna menjaga kasus Covid-19 tetap terkendali, maka vaksinasi bagi masyarakat yang belum tervaksin lengkap, lansia dan penjagaan ekstra bagi warga komorbid, harus diprioritaskan. Terlebih subvarian Omicron BA.2 yang sudah masuk ke Tanah Air. Subvarian ini diketahui menyebar lebih cepat.
“Khususnya tingkat risiko keterpaparan bagi yang belum vaksin lengkap, lansia, dan warga komorbid,” tuturnya.
Selain percepatan vaksinasi Covid-19 upaya membendung virus agar tidak masuk ke tubuh melalui penerapan disiplin protokol kesehatan juga penting guna mencegah lonjakan kasus COVID-19. Maka itu, Eko meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
“Dengan tetap menjaga prokes serta mempercepat capaian vaksinasi COVID-19. Semoga dengan demikian, tidak terjadi lonjakan kasus pada bulan Ramadan dan Idul Fitri,” ujar Eko.
Realisasi vaksinasi dosis booster di wilayah Kabupaten Gunungkidul, hingga saat ini masih rendah. Data di Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul dari total sasaran sebanyak 595. 145 orang, yang telah mendapatkan vaksin booster baru mencapai 41.823 orang atau sekitar 7 persen.
"Kami bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul meningkatkan volume dan cakupan kegiatan vaksinasi. Harapannya, agar tecapai perlindungan yang lebuh optimal pada saat Ramadan mendatang," jelas Eko. (OL-13)
Baca Juga: PLN Harus Selesaikan Masalah Pemadaman di Babel
Hingga Juli 2025 terdapat 12 titik tambang ilegal skala besar di DIY. Dampak kerusakan lingkungan dan infrastrukturnya dinilai sangat merugikan masyarakat dan pemerintah daerah.
Ketimpangan ketidakpastian, disrupsi ekonomi, hingga tekanan lingkungan hidup, semuanya memerlukan bentuk keberdayaan sosial
PEMBUATAN Jembatan Pandansimo di DIY hampir selesai. Jembatan ini diyakini akan menjadi salah satu ikon infrastruktur di DIY yang tahan gempa
Di Bantul, kunjungan wisatawan pada 9 sampai 11 Mei 2025 tercatat 29.850 orang. Kunjungan wisatawan paling banyak pada Minggu (11/5) yang mencapai 19.362 wisatawan.
GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengeluhkan soal kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya.
KANTOR Perwakilan Bank Indonesia DIY mencatat, peredaran uang pada periode RAFI (Ramadan dan Idul Fitri) 2025 di DIY mencapai Rp4,60 triliun.
AJANG bergengsi sepeda lintas alam akan digelar di Bukit Klangon, Merapi, Yogyakarta. Putaran kedua 76 Indonesian Downhill 2025 dan 76 Indonesian Cross-country akan berlangsung Agustus ini
DUA seniman Tanah Air, Agus Wicak dan Zakimuh menggelar pameran tunggal bertajuk Bio Diversity dan Parodi. Pameran ini menyatukan dua kekuatan visual yang saling mengkritisi zaman.
PERWAKILAN warga Kalurahan Karangwuni, Wates, Kulonprogo mendatangi Kompleks Kepatihan, Yogyakarta menanyakan ganti rugi yang terdampak pembangunan jalur lintas selatan
KHAS Tugu Hotel membuka Kopiastory dan Piastory di area lobi. Nikmati kopi khas nusantara sekaligus belanja oleh-oleh eksklusif khas Yogyakarta.
Pada 2025, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 74 penghargaan dimenangkan oleh 51 perusahaan dari berbagai kategori dan nominasi.
MENYUSURI Lanskap Yogyakarta melalui Open Trip PORTA by Ambarrukmo Yogyakarta bukan sekedar kota
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved