Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
KESEDIHAN melanda pasangan suami istri Simon Boy dan Alisia Saliman Salvena alias Elan, warga Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT. Pasalnya, anak laki-laki mereka yang lahir pada 24 Februari 2022 lalu, Montanus, membutuhkan pertolongan medis secepatnya karena mengalami bocor jantung.
Namun karena keterbatasan biaya, operasi tidak bisa segera dilakukan. Walau memiliki BPJS, namun Simon dan Elan tidak memiliki dana untuk membawa sang buah hati menjalani operasi di RSUD Sanglah, Bali serta biaya hidup selama di Bali. "Kami mohon bantuan pemerintah Manggarai Barat agar bisa membantu kami untuk selamatkan bayi kami," ujar Elan, Kamis (24/3).
Dituturkan Elan, Montanus yang lahir prematur, didiagnosa mengalami kelainan jantung. Montanus lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Komodo, Manggarai Barat, Flores NTT. Elan harus menjalani operasi, karena usia kandungan yang baru berusian 8 bulan atau lahir prematur.
Elan mengatakan usai menjalani operasi saat melahirkan, ia harus menjalani pemulihan selama 2 hari di rumah sakit. Saat itu kata dia,harus berpisah dengan bayinya.
"Dia dirawat di ruangan khusus karena alami kelainan jantung. Ia dipasangi oksigen, infus, dan lain lain untuk bantu pernapasan. Saya tidak tega melihatnya," ujarnya sedih.
Setelah menjalani masa pemulihan selama satu bulan, sang bayi harus terus dirawat secara intensif dengan bantuan alat medis untuk bisa membantu pernapasan. "Selama 2 minggu anak saya berbaring di rumah sakit tanpa ada saya di sisinya. Sebagai seorang ibu saya merasakan sedih yang mendalam. Saya tidak bisa memberi ASI karena kondisi anak saya tidak stabil. Perasaan saya hancur, saya menangis terus tiap malam," ujar Elan dengan isak tangis.
Setelah menjalani perawatan selama dua pekan, Elan diizinkan untuk membawa pulang Montanus. "Saat itu dokter meminta supaya anak saya ini dibawa ke Ruteng karena RSUD Merombok tidak ada dokter spesialis jantung yang bisa mengamati jenis penyakit atau kondisi jantung anak saya," ujarnya.
Senin (21/3), Elan dan sang suaminya berangkat ke rumah sakit di Ruteng yang dirujuk RSUD Merombok. Namun, Elan disarankan membawa anaknya ke RSUD Sanglah, Bali yang memiliki sarana untuk melakukan operasi jantung sang buah hati.
Dikonfirmasi hal ini, Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng menegaskan Pemda pasti akan bantu biaya operasi. "Kalau soal bantu kita pasti bantu," ujar mantan kepala dinas kesehatan kabupaten Manggarai ini.
Ia meminta pihak keluarga segerah melaporkan hal tersebut kepada Dinas sosial Mabar untuk segera ditindaklanjuti. Dikatakan, keluarga tinggal melengkapi beberapa surat seperti surat keterangan rujukan dari Dokter, surat keterangann operasi. "Dengan demikian bisa dilaporkan oleh dinasn sosial untuk kemudian diteruskan ke Bupati untuk ditindaklanjuti," ujarnya. (OL-15)
Pemkab Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Rokok Ilegal untuk meningkatkan efektivitas penindakan dan penegakan hukum.
Rencana pemanfaatan potensi panas bumi yang ada di Wae Sano dapat dilihat dari keberhasilan pemanfaatan geotermal di Dieng (Jawa Tengah) dan Patuha (Jawa Barat).
PENYELENGGARAAN perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan menjadi perhatian Ombudsman Republik Indonesia untuk terus dioptimalkan.
PENGAWAS tempat pemungutan suara (PTPS) Pilkada serentak 2024 di Kecamatan Pacar, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) kesulitan akses jaringan internet untuk mendaftar Siwaslih.
Sebanyak 32 guru dan 64 siswa dari 25 sekolah di Manggarai Barat berpartisipasi aktif dalam program yang memberikan pelatihan di bidang numerasi secara mudah dan menyenangkan.
Manggarai Barat, kabupaten di ujung barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur membutuhkan pemimpin baru untuk menunjang kemajuan pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved