Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Wisatawan Jogja Pertanyakan Tarif Pakai Kamera DSLR di Tamansari

Ardi Teristi H
19/3/2022 08:33
Wisatawan Jogja Pertanyakan Tarif Pakai Kamera DSLR di Tamansari
Objek wisata Taman Sari DI Yogyakarta(ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

PENGALAMAN seorang wisatawan di objek wisata Tamansari Keraton Yogyakarta yang diminta membayar Rp250 ribu karena membawa kamera DSLR viral di media sosial. Peristiwa tersebut disampaikan oleh Destanta melalui media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Singgih Raharjo menyebut aturan semacam itu tidak hanya ada di Tamansari, tetapi juga di objek wisata di luar Tamansari dan di luar DI Yogyakarta.

"Namun, ketika muncul ketidaknyamanan bagi wisatawan, itu menjadi evaluasi bagi pengelola objek wisata dan wisatawan," kata dia melalui telepon, Jumat (18/3).

Dari sisi pengelola wisata, aturan tersebut bisa disampaikan lebih informatif. Namun, di sisi lain, pihak wisatawan juga harus mematuhi syarat dan ketentuan tersebut.

"Saya melihat peristiwa itu hanya karena missed komunikasi," imbuhnya.

Peristiwa tersebut tidak berpengaruh bagi jumlah kunjungan wisatawan di DIY.

Sebelumnya, Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan Nityabudaya Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara menyampaikan permohonan maaf kalau ada pihak pengunjung kurang nyaman.

"Tapi, ada hal-hal yang perlu klarifikasi. Dari awal, sudah tertera di situ bahwa menggunakan kamera profesional untuk foto sesi apapun itu ada biaya tertentu dikarenakan Taman Sari ini special case," kata GKR Bendara, Senin (14/3).

Baca juga: DI Yogyakarta Kuatkan Storytelling di Objek Wisata

Biaya yang dikeluarkan untuk foto sesi dan foto prewedding adalah Rp250.000 khusus untuk wisatawan domestik, sedangkan untuk wisatawan mancanegara tarif berbeda.

"Di situ (Tamansari) tertulis foto prewedding atau foto sesi itu seharga Rp250.000 untuk yang domestik. Harga internasional ada sendiri," papar dia.

Bendara pun menceritakan, banyak fotografer bukan profesional membawa kamera profesional dan sebaliknya saat datang ke Tamansari. Fotografer profesional ada yang hanya membawa gawai untuk memotret ketika datang ke Tamansari. Pasalnya, gawai sekarang sudah sudah canggih dan bisa digunakan untuk sesi foto profesional.

Oleh sebab itu, Bendara pun berjanji akan mengevaluasi aturan tersebut. Ia pun menyampaikan, apabila ada keluhan dari masyarakat tentang wisata di keraton, ia mempersilakan langsung DM ke Instagram Keraton Jogja.

Kepala Unit Pariwisata Taman Sari Raden Mas Bambang Prastari menambahkan yang dimaksud kamera profesional adalah yang biasa dipakai untuk foto prewedding, wedding, maupun foto produk. Kamera DSLR termasuk dalam kamera yang berbayar lebih. Menurut dia, biaya tersebut terbilang murah. Pasalnya, di objek wisata lain, yang harus dibayarkan untuk sesi foto prewedding bisa mencapai Rp3 juta.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya