Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANAJEMEN Perusahaan Palapa Timur Telematika (PTT) menyatakan telah menyiapkan santunan untuk diberikan kepada ahli waris dari delapan korban pembunuhan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terjadi di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak pada Rabu (2/3).
Direktur Operasi PT PTT Eddy Siahaan di Timika, Papua, Senin (7/3), mengatakan perusahaannya menyediakan uang duka, biaya untuk pemakaman serta santunan kepada ahli waris para korban.
"Sesuai peraturan perusahaan, pertama kami siapkan dana untuk kedukaan meliputi acara adat dan acara pemakaman. Lalu juga disediakan santunan. Itu semua sudah diatur dalam peraturan perusahaan dan kesepakatan bersama yang ditandatangani karyawan," jelas Eddy.
Perusahaan PTT, katanya sudah mendata semua ahli waris para korban. Adapun lokasi pemakaman para korban sesuai dengan permintaan pihak keluarga masing-masing.
Dari delapan korban pembantaian oleh KKB, tujuh orang merupakan karyawan PT PTT yakni Renal Tentua Tagasye, Bili Galdi Balion, Ibo, Jamaluddin, Sharil Nurdiansyah, Eko Septiansyah dan Bona Simanulang.
Satu korban lainnya atas nama Bebei Tabuni diketahui merupakan pemandu lokal yang mendampingi para pekerja PT PTT itu saat memperbaiki BTS 3 di Kampung Jenggeran, Distrik Sugapa Barat, Kabupaten Puncak.
Baca juga : KM Putra Barokah dengan 18 ABK Hilang di Perairan Eretan Indramayu
Setelah proses identifikasi seluruh jenazah rampung oleh tim medis RSUD Mimika pada Senin petang, delapan jenazah para korban kekejaman KKB yang sudah dimasukkan dalam peti mati langsung dibawa ke Mapolres Mimika Jalan Agimuga, Mile 32, Distrik Kuala Kencana Timika untuk disemayamkan.
Rencananya delapan jenazah tersebut akan diberangkatkan ke kampung halaman mereka masing-masing pada Selasa (8/3) untuk dikebumikan dengan di antar oleh kerabat para korban serta didampingi pihak perusahaan.
Eddy menyebut pekerjaan proyek Palapa Ring Timur yang ditangani oleh PT PTT tersebut merupakan program strategis nasional yang dimulai sejak 2017.
Pihak perusahaan menyerahkan sepenuhnya pengusutan dan penegakan hukum terhadap para pelaku yang telah membantai para korban kepada pihak berwenang.
"Kami serahkan sepenuhnya penanganan masalah ini kepada penegak hukum. Kami hanya bisa berserah kepada Tuhan untuk memohon keselamatan para korban," ujarnya. (Ant/OL-7)
SETELAH lebih dari dua tahun, misteri kematian ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Kepolisian dinilai telah mengungkap kasus kematian ibu dan adiknya secara profesional dan terang benderang.
Pra peradilan diajukan karena hingga saat ini polisi belum menunjukan dua alat bukti yang menyeret keterlibatan Yosep dalam kasus itu
Kasus temuan mayat laki-laki terikat lakban terjadi pada 7 November 2023 sekitar pukul 22.00 WIB. Korban ditemukan di dalam mobil minibus berwarna putih dengan nomor polisi B 1774 EYF.
Pada rekonstruksi kali ini, tersangka Yosep sendiri yang memerankan kejadian pembunuhan itu..
Berdasarkan keterangan para saksi terdapat luka robek di bagian perut korban
Malaria akan sangat berbahaya bagi anak-anak. Pasalnya, imunitas anak-anak belum cukup kuat sehingga terkena malaria akan membahayakan nyawa.
senjata tradisional papua yang biasa digunakan dalam peperangan maupun sebagai alat rumah tangga yang memiliki fungsi ganda
makanan khas Papua yang terbuat dari bahan-bahan asli Papua, juga terdapat makanan ekstrem yang tidak lazim ditemukan di daerah lain
Aksi fashion show Papua Youth Creative Hub di Hari Anak Nasional buat Jokowi kagum
Eston berkomitmen untuk melanjutkan pendidikan Sarjana (S1) dan Progran Magister (S2) pada Program Studi (prodi) Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI
NASIB Tanah Papua tidak seindah kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Ironis memang, sumber daya alam begitu melimpah, tetapi kesejahteraan masyarakat Papua nyaris stagnan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved