Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Harga Cabai dan Bawang di Babel Melonjak

Rendy Ferdiansyah
06/3/2022 11:29
Harga Cabai dan Bawang di Babel Melonjak
(MI/Rendy F)

MENJELANG bulan suci Ramadan naiknya harga gas elpiji nonsubsidi diduga menjadi pemicu melonjaknya sejumlah kebutuhan pokok 
(bapok) di pasar tradisional di Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Seperti di pasar KITE sungailat Bangka. Pantauan mediaindonesia.com, harga cabai rawit yang sebelumnya di kisaran Rp55 ribu per kg kini naik menjadi Rp100 ribu per kg.

Bukan hanya cabai rawit saja. Namun cabai besar kerinting juga demikian, mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp38 ribu per kg menjadi Rp60 ribu per kg.

Rohaya salah satu pedang di pasar KITE sungailiat mengatakan, kebaikan harga bapok ini sudah hampir 1 minggu. ''Sudah hampir satu minggu ini naiknya. Kalau cabai rawit naik Rp45 ribu setiap kilo. Cabai besar naik Rp42 ribu per kilo,'' kata Rohaya Minggu (6/3).

Ia mengaku bukan hanya cabai-cabaian dan bawang merah saja yang naik. Bawang merah harga awalnya Rp28 ribu sekarang naik 
menjadi Rp42 ribu,'' ujarnya.

Menurutnya, Ia terpaksa menaikan harga lantaran harga dari distributor sudah naik. ''Kita tergantung harga dari distributor, kalau naik, ya kita jual juga naik,'' terangnya.

Ia menduga kenaikan harga bapok jni pertama menjelang bulan puasa, kedua imbas kenaikan gas elpiji non subsidi. (RF/OL-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya