Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENJELANG bulan suci Ramadan naiknya harga gas elpiji nonsubsidi diduga menjadi pemicu melonjaknya sejumlah kebutuhan pokok
(bapok) di pasar tradisional di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Seperti di pasar KITE sungailat Bangka. Pantauan mediaindonesia.com, harga cabai rawit yang sebelumnya di kisaran Rp55 ribu per kg kini naik menjadi Rp100 ribu per kg.
Bukan hanya cabai rawit saja. Namun cabai besar kerinting juga demikian, mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp38 ribu per kg menjadi Rp60 ribu per kg.
Rohaya salah satu pedang di pasar KITE sungailiat mengatakan, kebaikan harga bapok ini sudah hampir 1 minggu. ''Sudah hampir satu minggu ini naiknya. Kalau cabai rawit naik Rp45 ribu setiap kilo. Cabai besar naik Rp42 ribu per kilo,'' kata Rohaya Minggu (6/3).
Ia mengaku bukan hanya cabai-cabaian dan bawang merah saja yang naik. Bawang merah harga awalnya Rp28 ribu sekarang naik
menjadi Rp42 ribu,'' ujarnya.
Menurutnya, Ia terpaksa menaikan harga lantaran harga dari distributor sudah naik. ''Kita tergantung harga dari distributor, kalau naik, ya kita jual juga naik,'' terangnya.
Ia menduga kenaikan harga bapok jni pertama menjelang bulan puasa, kedua imbas kenaikan gas elpiji non subsidi. (RF/OL-10)
hal ini menjadi salah satu faktor momen perbaikan ekonomi setelah Idulfitri adalah harga pangan yang cenderung terkendali.
Pedagang mengaku, kenaikan harga ini karena memang harga beli para pedagang dari distributor sudah tinggi, sehingga pedagang hanya melakukan penyesuaian harga saja
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menegaskan ketersediaan dan pasokan komoditas pangan pokok, termasuk daging, dalam kondisi aman dan harga yang stabil.
Pemerintah akan memastikan ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan masyarakat selama Idul fitri terpenuhi dengan harga yang stabil.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dalam menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah sekaligus upaya pengendalian Inflasi.
Kemenhub menyambut positif keputusan pengusaha yang tetap mengoperasikan angkutan logistik selama periode pembatasan angkutan Lebaran 2025
MENJELANG perayaan Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.
Pemerintah melalui Bapanas membangun kios pangan di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya sinergis dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Harga pangan yang relatif stabil di level tinggi telah mengikis daya beli masyarakat. Kondisi itu akan semakin buruk jika ke depan ada kenaikan biaya lain.
Komoditas seperti jagung yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional.
Satgas Pangan Polri menyarankan agar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tingkatkan pasar murah dalam menjaga stabilisasi harga jelang Idul Fitri.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan siklus panen di sejumlah daerah penghasil beras memberi harapan untuk menstabilkan harga di pasaran yang saat ini fluktuatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved