Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEORANG jurnalis di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, mengalami penganiayaan oleh sekelompok pria di salah satu kafe di daerah itu pada Jumat (4/3) malam.
Korban bernama Jefry Barata Lubis yang sehari-hari bekerja sebagai jurnalis pada salah satu media online di Sumut. Detik-detik penganiayaan yang dialaminya terekam kamera CCTV yang terpasang di sejumlah sudut kafe.
Melihat dari rekaman CCTV yang beredar hingga ke kalangan jurnalis di Kota Medan, penganiayaan melibatkan empat orang pria. Pelaku pertama berkaos putih dan berambut cepak.
Awalnya, korban tampak duduk dan berbincang santai dengan pria itu. Pelaku sempat tersenyum dan tertawa meski beberapa detik kemudian mendadak tangan kirinya melayangkan tinju ke wajah korban.
Setelah itu pelaku langsung meninggalkan korban yang terlihat kaget dengan serangan tersebut. Beberapa detik kemudian tampak tiga pria lain mengejar korban, sedangkan pelaku pertama mengikuti dari belakang.
Jefri kembali mengalami penganiayaan. Dia sempat menghindar dari tangkapan ketiga pria tersebut dengan berlari ke ruangan kafe yang lain.
Namun Jefry akhirnya mengalami penganiayaan beringas. Di ruangan kafe yang berbeda. Salah satu pelaku pengeroyokan terlihat menangkap dan memiting leher Jefry dari belakang.
Setelah itu Jefry dihempaskan dan dihujani pukulan serta tendangan oleh ketiga pelaku. Selama 30 detik Jefry terjengkang dan terlentang tak berdaya menerima pukulan bertubi-tubi para pengeroyoknya.
Tindakan penganiayaan itu juga terlihat membuat ketakutan seorang anak kecil di dalam kafe bersama ibunya. Si anak tampak berlari dan langsung digendong ibunya menjauhi pengeroyokan.
Jefri membenarkan bahwa rekaman video tersebut adalah kejadian saat dirinya mengalami penganiayaan pada Jumat (4/3) malam. "Mereka mengeroyok saya di Lopo Mandailing Coffee SPBU Aek Galoga, sekitar pukul 20.30 WIB," ungkapnya.
Kafe itu berada di Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Akibat penganiayaan tersebut Jefry mengalami luka memar di sekujur tubuhnya. Setelah kejadian dia langsung membuat laporan ke Polres Madina dengan nomor surat LP/B/64/III/2022/SPKT/POLRES MADINA/POLDA SUMUT. (YP/OL-10)
POLISI menangkap seorang pemuda di Bekasi Timur, Kota Bekasi, bernama M. Ichsan, 22, yang tega menganiaya ibu kandungnya berinisial MS, 45, lantaran kesal permintaannya tidak dituruti.
Warmono mengatakan ancaman tersebut disampaikan melalui sambungan telepon pada Rabu (18/6) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
SEORANG remaja laki-laki berinisial N, 14, yang diketahui sebagai anak berkebutuhan khusus, menjadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya sendiri, LH, 46, di kawasan Ciputat,Tangsel
POLISI mengungkap bahwa kakek yang meneriaki seorang perempuan dengan perkataan teroris dan melakukan penganiayaan di Halte Tanjung Duren, Jakarta Barat, telah di-blacklist TransJakarta.
SEORANG kakek viral akibat meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan melakukan penganiayaan di Halte Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
POLISI tengah menyelidiki kasus seorang kakek yang meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan melakukan penganiayaan di Halte Grogol Petamburan.
Penyembelihan sudah dilakukan pada Jumat, 6 Juni 2025, di Kantor DSM Bali dan sudah disalurkan kepada orang yang sangat membutuhkan.
TOKOH-tokoh ternama Hollywood mulai dari Joaquin Phoenix, Pedro Pascal, Riz Ahmed dan Guillermo del Toro telah menandatangani surat yang mengecam tindakan genosida yang terjadi di Gaza.
Sepekan terakhir, dunia pertelevisian diguncang kebijakan pemutusan hubungan kerja. Media cetak bahkan sudah lebih dulu diguncang PHK karena banyak yang berhenti terbit.
FOUNDER Story of Anggy (SOA), Anggy Pasaribu memulai rangkaian acara "SOA Connect All Campus" di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
BH Pers, AJI Jakarta, dan ICJR menyampaikan pendapat dalam rilis bersama menanggapi proses hukum yang dilakukan Kejagung terhadap Direktur Pemberitaan JAK TV Tian Bahtiar.
KETUA Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Herik Kurniawan mengkritisi program rencana pemerintah menyalurkan 1.000 rumah subsidi untuk jurnalis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved