Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Seorang Jurnalis di Madina Sumut Alami Penganiayaan Brutal

Yoseph Pencawan
05/3/2022 13:24
Seorang Jurnalis di Madina Sumut Alami Penganiayaan Brutal
Tangkapan layar rekaman video CCTV penganiayaan seorang jurnalis di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara pada Jumat (4/3) malam.(Ist)

SEORANG jurnalis di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, mengalami penganiayaan oleh sekelompok pria di salah satu kafe di daerah itu pada Jumat (4/3) malam.

Korban bernama Jefry Barata Lubis yang sehari-hari bekerja sebagai jurnalis pada salah satu media online di Sumut. Detik-detik penganiayaan yang dialaminya terekam kamera CCTV yang terpasang di sejumlah sudut kafe.

Melihat dari rekaman CCTV yang beredar hingga ke kalangan jurnalis di Kota Medan, penganiayaan melibatkan empat orang pria. Pelaku pertama berkaos putih dan berambut cepak.

Awalnya, korban tampak duduk dan berbincang santai dengan pria itu. Pelaku sempat tersenyum dan tertawa meski beberapa detik kemudian mendadak tangan kirinya melayangkan tinju ke wajah korban.

Setelah itu pelaku langsung meninggalkan korban yang terlihat kaget dengan serangan tersebut. Beberapa detik kemudian tampak tiga pria lain mengejar korban, sedangkan pelaku pertama mengikuti dari belakang.

Jefri kembali mengalami penganiayaan. Dia sempat menghindar dari tangkapan ketiga pria tersebut dengan berlari ke ruangan kafe yang lain.

Namun Jefry akhirnya mengalami penganiayaan beringas. Di ruangan kafe yang berbeda. Salah satu pelaku pengeroyokan terlihat menangkap dan memiting leher Jefry dari belakang.

Setelah itu Jefry dihempaskan dan dihujani pukulan serta tendangan oleh ketiga pelaku. Selama 30 detik Jefry terjengkang dan terlentang tak berdaya menerima pukulan bertubi-tubi para pengeroyoknya.

Tindakan penganiayaan itu juga terlihat membuat ketakutan seorang anak kecil di dalam kafe bersama ibunya. Si anak tampak berlari dan langsung digendong ibunya menjauhi pengeroyokan.

Jefri membenarkan bahwa rekaman video tersebut adalah kejadian saat dirinya mengalami penganiayaan pada Jumat (4/3) malam. "Mereka mengeroyok saya di Lopo Mandailing Coffee SPBU Aek Galoga, sekitar pukul 20.30 WIB," ungkapnya.

Kafe itu berada di Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). 

Akibat penganiayaan tersebut Jefry mengalami luka memar di sekujur tubuhnya. Setelah kejadian dia langsung membuat laporan ke Polres Madina dengan nomor surat LP/B/64/III/2022/SPKT/POLRES MADINA/POLDA SUMUT. (YP/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik