Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

1.118 Makanan Siap Saji Diberikan pada Warga Terdampak Angin Ribut di Jepara

Akhmad Safuan
01/3/2022 10:36
1.118 Makanan Siap Saji Diberikan pada Warga Terdampak Angin Ribut di Jepara
Ilustrasi bangunan terdampak angin puting beliung(MI/Dwi Apriani)

WARGA di tiga desa pada dua kecamatan di Kabupaten Jepara terdampak bencana angin puting beliung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara pun mendistribusikan 1.118 bungkus makanan siap saji dan bahan makanan.

Pemantauan Media Indonesia hingga Selasa (1/3), ratusan petugas dari berbagai unsur yakni BPBD Jepara, kepolisian, TNI dan relawan terus membagikan makanan siap saji kepada warga terdampak bencana angin puting beliung yang melanda Desa Tedunan (Kecamatan Kedung), Desa Karangaji dan Desa Ujungpandang (Kecamatan Welahan), Kabupaten Jepara.

Dapur umum pun didirikan di Madrasah Diniyah Awalihah NU 07 tasymirusy Syubban di Desa Tedunan, Kecamatan Tedunan, Jepara, oleh BPBD Jepara untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak angin puting beliung tersebut, sementara ratusan petugas dan warga lainnya meneruskan perbaikan ratusan rumah yang rusak.

"Kita berikan makanan, siapkan yang dimasak dari dapur umum itu pagi, siang dan malam kepada ribuan jiwa terdampak bencana puting beliung," kata Kepala BPBD Jepara Aswin Noor Isdiyanto.

Baca juga:  Pemilik Warung Miras Oplosan di Jepara Terancam 15 Tahun Penjara

Makanan siap saji tersebut, demikian Aswin Noor Isdiyanto, didistribusikan kepada 796 warga di Desa Tedunan, 220 warga di Desa Karangaji dan 102 warga di Desa Ujungpandang hingga total secara keseluruhan 1.118 bungkus makanan siap saji.

"Kemarin pemberian makanan pada siang dan malam dan hari ini mulai pagi dan juga didistribusikan bahan makanan," imbuhnya.

Berdasarkan data terbaru diterima BPBD Jepara, ungkap Aswin Noor Isdiyanto, akibat bencana angin puting beliung itu sebanyak 140 rumah di tiga desa tersebut rusak berat dan ringan terutama bagian atap bangunan, tiga buah mudholz dan dua sekolahan rusak cukup berat.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya