Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Kasus Aktif Covid-19 di Klaten Mencapai 1.790 Orang

Djoko Sardjono
23/2/2022 22:25
Kasus Aktif Covid-19 di Klaten Mencapai 1.790 Orang
Ilustrasi(DOK MI)

KASUS covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (23/2), bertambah 283. Namun, kali ini juga terdapat 205 pasien sembuh dan 6 meninggal dunia. Sehingga, total kasus aktif kini naik menjadi 1.790 orang.

Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten melaporkan, bahwa dalam tiga hari terakhir, 21-23 Februari 2022, kasus aktif bertambah sebanyak 775 orang. Di sisi lain, juga ada penambahan 572 pasien covid-19 sembuh dan 12 orang meninggal dunia.

Pj Sekretaris Daerah Klaten, Jajang Prihono, membenarkan kasus aktif covid-19 meningkat dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan kasus positif  ini didominasi kontak erat. Sebagian besar pasien kini menjalani isolasi mandiri.

"Kasus covid-19 di Klaten meningkat. Nah, untuk menekan angka pertambahan kasus aktif, Pemkab Klaten kini menggencarkan operasi yustisi, serta sosialisasi dan edukasi protokol pencegahan covid-19," ujar Jajang, Rabu (23/2).

Selain itu, lanjut Jajang, upaya lain yang dilakukan, yakni percepatan vaksinasi dosis tiga atau booster oleh jajaran TNI, Polri, dan Pemkab Klaten. Percepatan vaksinasi penguat ini untuk menambah kekebalan tubuh (imun) masyarakat.

Untuk penanganan pasien covid-19, Pemkab Klaten menyiapkan tempat isolasi terpusat tingkat kabupaten di GOR Gelarsena, Panti Semedi, dan Hotel Edotel. Tapi, sementara baru di Panti Semedi yang ada pasien yang berjumlah 28 orang.

"Memang, sebagian besar warga terkonfirmasi positif covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Meski demikian, pasien isoman itu tetap dikontrol atau dipantau oleh Jogo Tonggo dan Satgas Covid-19," pungkasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik