Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
AKIBAT gelombang tinggi disertai angin kencang, sejumlah kapal antarpulau di Maluku Utara tidak beroperasi, salah satunya KM Permata Obi dengan rute Ternate-Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula.
KM Permata Obi sedianya dijadwalkan berlayar pada Selasa (22/2) sore namun harus ditunda akibat cuaca buruk.
Selain itu, puluhan penumpang rela menunggu di atas kapal meski belum mendapat kepastian keberangkatan.
Baca juga: Produksi Jagung Pesisir Gresik Anjlok akibat Serangan Tikus dan Penyakit Putih
"Kapal yang kami tumpangi ini sejak Senin sore (berlabuh). Namun Selasa ini belum juga berangkat kemungkinan cuaca kurang baik di perairan," ungkap Naser Soamole, salah satu penumpang KM Permata Obi tujuan Ternate-Sanana ketika ditemui di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Selasa (22/2) sore.
Sementra itu, Febri, salah satu ABK Permata Obi mengatakan penundaan keberangkatan ini karena belum mendapat izin berlayar dari petugas berwenang.
"Kami masih menunggu informasi dari petugas pelabuhan karena cuaca saat ini kurang baik sehingga kami pun tidak berani berlayar," kata Febri.
Terpisah, BMKG Stasiun Kelas I Babullah Ternate telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk untuk wilayah Maluku Utara, termasuk Kabupaten Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu.
Cuaca buruk ini terjadi di semua wilayah Provinsi Maluku Utara. Potensi berpeluang terjadi hujan ringan hingga lebat di beberapa kabupaten/kota sehingga perlu diwaspadai.
"Hujan dan angin kencang diperkirakan akan terjadi sore hingga malam, Selain itu gelombang tinggi diperkirakan antara dua sampai empat meter," ungkap BMKG Stasiun Kelas I Babullah Ternate. (OL-1)
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
Penerbangan JT-123 rute Bandar Udara Radin Inten II Lampung ke Bandara Soekarno-Hatta. Pilot Lion Air melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kertajati
Masyarakat diminta mewaspadai dampak dari cuaca buruk tersebut karena dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Sejumlah penerbangan tujuan Bandara Juanda Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dialihkan sementara (divert) ke bandara lain akibat cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terdapat 12 dari 27 wilayah Jawa Barat yang akan mengalami cuaca buruk hingga ekstrem.
Prakiraan cuaca tersebut diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat pada peringatan dini cuaca tiga harian Jawa Barat.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Sabtu, 31 Mei 2025, dengan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Sementara itu gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah yang sebelumnya mencapai ketinggian 4 meter, pada Minggu mulai menunjukkan penurunan.
BMKG: gelombang tinggi hingga mencapai 2,5-4 meter berpotensi di perairan selatan.
Pihak BMKG telah menyampaikan informasi cuaca kepada seluruh operator pelayaran dan pelabuhan di wilayah kerja mereka.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia pada Kamis, 8 Mei 2025
Gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved