UMKM di Sumut Terancam Gulung Tikar Akibat Mahalnya Minyak Goreng

Yoseph Pencawan
22/2/2022 17:17
UMKM di Sumut Terancam Gulung Tikar Akibat Mahalnya Minyak Goreng
Minyak goreng(ANTARA)

KELANGKAAN minyak goreng dengan harga sesuai HET dari pemerintah membuat pelaku UMKM makanan di Sumatera Utara (Sumut) terancam gulung tikar. Bahkan, sudah ada UMKM sektor makanan di Sumut yang sudah berhenti berproduksi karena mahalnya harga minyak goreng.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Asosiasi UMKM Sumatera Utara Ujiana Sianturi, Selasa (22/2). Ia mengungkapkan, dalam sepekan terakhir, pelaku UMKM kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga sesuai HET dari pemerintah

Dia menjelaskan, UMKM sangat membutuhkan ketersediaan minyak goreng, terutama yang memproduksi makanan. Proses produksi butuh minyak goreng dalam jumlah cukup banyak, seperti untuk menggoreng kripik yang memerlukan hingga 30 liter sekali masak

Namun sudah seminggu terakhir mereka sangat sulit mendapatkan minyak goreng. Kalaupun masih ada yang beredar, harganya jauh lebih mahal dari biasanya.

"Kadang mereka bisa menemukannya di grosir modern dengan harga HET, tetapi pihak grosir membatasi pembelian maksimal hanya dua liter. Tentu jumlah itu tidak cukup bagi mereka untuk berproduksi," jelasnya.

Pelaku UMKM menjadi serba salah karena bila mereka membelinya dengan harga di atas HET maka akan menambah biaya produksi. Bila penambahan biaya produksi dibebankan ke dalam harga, maka harga produk akan lebih mahal dan tidak tepat jika hal itu dilakukan di masa pandemi seperti saat ini.

"Mereka tidak sanggup menanggung pembengkakan biaya produksi dengan mahalnya harga minyak goreng. Tinggal masalah waktu UMKM lain akan mengalami nasib sama yaitu guung tikar jika kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng tidak teratasi dalam waktu dekat," jelasnya.

Ujiana mengatakan masalah ini sudah mereka sampaikan ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I Medan. Mereka berharap KPPU dapat membantu mencari solusi atas kondisi yang terjadi.

Kepala KPPU Kawil I Medan Ridho Pamungkas membenarkan asosiasi UMKM telah mendatanginya. Kepada perwakilan asosiasi, Ridho menyampaikan pihaknya sudah berdiskusi dengan berbagai pihak terkait. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya