Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Sumut akan Buka Layanan Samsat Malam di 29 Lokasi

Yoseph Pencawan
26/7/2025 19:12
Sumut akan Buka Layanan Samsat Malam di 29 Lokasi
Aktivitas kantor layanan Samsat di Stabat, Kabupaten Langkat, Sumut.(MI/Yoseph Pencawan)

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan membuka layanan Samsat hingga malam hari di 29 lokasi. Kebijakan ini bertujuan mempermudah warga membayar pajak kendaraan bermotor sekaligus menggenjot pendapatan asli daerah.

Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi.

"Layanan juga akan tersedia di Stabat, Aek Kanopan, Kota Pinang, Lima Puluh, Tarutung dan Sidikalang. Gunungsitoli, Padangsidimpuan, Pangkalan Brandan dan Tanjungbalai turut masuk dalam wilayah operasi," ungkap Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumut Ardan Noor, Sabtu (26/7).

Adapun wilayah tambahan, lanjut dia, meliputi Pandan, Sipirok, Panyabungan, Sibuhuan, Gunung Tua dan Sibolga. Dua titik terakhir adalah Natal dan Teluk Dalam yang berada di wilayah pesisir.

Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Sumut meningkatkan pendapatan daerah dari pembayaran pajak dari kendaraan bermotor. Sampai dengan 22 Juli 2025, pendapatan pajak daerah Sumut mencapai Rp2,47 triliun.

Angka itu terdiri dari pajak kendaraan bermotor (PKB) Rp711,9 miliar dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) Rp441,8 miliar. Penerimaan lainnya bersumber dari pajak bahan bakar kendaraan bermotor sebesar Rp819,5 miliar, pajak air permukaan Rp28,1 miliar dan pajak rokok Rp473,5 miliar.

Lebih jauh dia katakan, e-Samsat menjadi andalan utama dalam pembaruan sistem pelayanan pajak. Aplikasi ini akan diperbarui menjadi pusat layanan terpadu dan lebih aman secara sistem.

Sistem e-Samsat akan dilengkapi validasi wajah berbasis face recognition yang terhubung ke data ERI dan Dukcapil. Sebelumnya, sistem ini hanya menggunakan NIK sebagai identifikasi wajib pajak.

Fitur baru e-Samsat akan disesuaikan dengan regulasi Regident dan kependudukan. Tujuannya untuk menjamin validitas data kendaraan dan penggunanya. "Upaya lainnya dengan menyediakan layanan Bus Saminten," ujar Ardan.

Bus Saminten akan beroperasi pada Sabtu malam dan Minggu pagi di Binjai dan Pematangsiantar. Sementara bus Samkel CFD hadir setiap Minggu pagi di Lapangan Merdeka Medan.

Bapenda juga merancang inovasi lain seperti pembayaran via QRIS, pemutihan pajak, dan sistem cicilan. Dukungan layanan seperti WA Blast, Kiosk Samsat, dan razia terpadu juga akan digiatkan.

Catatan Korlantas menunjukkan Sumut menerima sekitar 300.000 unit motor setiap tahun. Dan saat ini terdapat sekitar 7,5 juta kendaraan yang terdaftar di wilayah Sumatra Utara.(H-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya