Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kasus Covid Merangsek Naik, Vaksinasi Dosis Kedua di Sumut Baru 64%

Yoseph Pencawan
21/2/2022 11:45
Kasus Covid Merangsek Naik, Vaksinasi Dosis Kedua di Sumut Baru 64%
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Edy Rahmayadi(MI/Yoseph Pancawan)

KASUS baru Covid-19 di Sumatra Utara (Sumut) hingga kini masih merangsek naik, sementara capaian vaksinasi dosis kedua baru menyentuh 64%.

Satgas Penanganan Covid-19 Sumut mencatat jumlah kasus baru di wilayahnya terus mengalami peningkatan dalam seminggu terakhir.

"Penambahan kasus harian per 20 Februari sebanyak 1.934," ungkap Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Edy Rahmayadi, Senin (21/2).

Jumlah itu meningkat hampir dua kali lipat dari minggu sebelumnya yang masih di kisaran 1.000 kasus. Namun lonjakan kasus baru tersebut belum diiringi dengan kecepatan vaksinasi.

Sampai dengan 20 Februari 2020, capaian vaksinasi dosis kedua masih sekitar 64% atau tercatat hanya bertambah sekitar 2% dari pekan sebelumnya. Bila menggunakan data populasi Sumut 2019 yang sebanyak 14,56 juta orang, maka vaksinasi dosis kedua hanya menyasar sekitar 291.200 penduduk dalam seminggu.

Edy juga menyebutkan hingga kini belum separuh dari jumlah kabupaten dan kota di provinsinya memiliki capaian vaksinasi dosis kedua di atas 70%. Mereka yang sudah di atas 70% hanya berjumlah 12 dari 33 daerah.

Bahkan sebelumnya, lima daerah di Sumut kembali berstatus PPKM Level 3. Yakni Kota Medan, Kota Pematangsiantar, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias dan Kabupaten Langkat.

Edy memastikan provinsinya terus mengebut vaksinasi dosis kedua agar capaiannya dapat segera menyamai dosis pertama. Adapun capaian vaksinasi dosis pertama di Sumut saat ini sudah di atas 90%.

Selain itu Sumut juga melakukan beberapa kebijakan khusus, untuk menekan tren laju kasus baru corona. Di antaranya memfokuskan perawatan pasien terkonfirmasi positif di fasilitas isolasi terpusat (Isoter).

"Langkah ini dilakukan untuk memperkecil paparan kluster dalam keluarga," terang Edy yang juga Gubernur Sumut.

Untuk itu, satgas akan mengaktifkan Isoter di Asrama Haji Medan yang memiliki kapasitas 486 tempat tidur. Satgas meyakini langkah tersebut akan sangat membantu beban rumah sakit rujukan.

Hal itu karena dengan lonjakan kasus yang sedang berlangsung, saat ini tingkat keterisian tempat tidur sudah menembus angka 30%.(OL-13)

Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 Menurun PTM di Semarang Dilanjutkan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya