Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Obat-obatan yang seharusnya tersedia bagi pasien justru absen dari rak apotek Rumah Sakit Haji Medan. Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution, menemukan fakta itu saat inspeksi mendadak di hari pertama kerja usai libur panjang Idulfitri 1446 Hijriah.
Ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak), Senin (8/4), Gubernur Sumut (Gubsu) mendatangi sejumlah ruangan, termasuk gudang farmasi rumah sakit. Dia mendapati ada beberapa jenis obat yang masih kosong.
"Kita tadi melihat mekanismenya saja, obatnya ada yang kosong. Ada yang menunggu dua minggu, ada yang satu bulan," katanya seusai sidak.
Melihat kondisi itu Bobby meminta Inspektorat turun tangan. Dia ingin dilakukannya pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem pengadaan dan distribusi obat di rumah sakit milik Pemprov Sumut tersebut.
Meski belum menyebut tenggat waktu penyelesaian, Bobby memastikan akan melihat mekanisme pengadaan secara komprehensif. Pemerintah, kata dia, tak bisa membiarkan kelambanan dalam distribusi obat mengorbankan layanan kesehatan publik.
Merespons situasi ini, Direktur RS Haji Medan Sri Suriani Purnamawati berkilah kekosongan stok obat-obatan karena masih dalam proses pengadaan. Hal itu memberi kesan realisasi pengadaan stok obat terkesan lamban.
Dia juga beralasan ada juga jenis obat yang belum dapat diadakan karena belum bisa dibayar akibat ketiadaan dana. Namun Sri berjanji rumah sakitnya akan memperbaiki sistem agar stok tidak lagi kosong dalam waktu lama.
"Ini masukan bagi kami. Jadi bila ada obat yang kosong agar segera dilaporkan sampai kepada Wadir Pelayanan sehingga cepat kita menginstruksikan kepada pejabat pengadaan," ucapnya.
Ironisnya, kondisi di RS Haji Medan itu terjadi setelah belum lama ini Bobby menyatakan komitmennya untuk membenahi sektor kesehatan. Yang mana salah satu target utama adalah mewujudkan UHC (Universal Health Coverage) di seluruh kabupaten dan kota dalam dua tahun ke depan.
"Saat ini, dari 33 kabupaten/kota di Sumut, baru 11 yang sudah mencapai UHC. Kami pastikan dalam dua tahun ke depan, seluruh wilayah Sumut akan mencapai UHC," ungkapnya, Kamis (6/3) lalu.
Bobby menilai, kesehatan menjadi salah satu tantangan utama yang harus mendapat perhatian serius. Rendahnya angka harapan hidup, tingginya prevalensi stunting, serta masih maraknya penyakit menular menjadi masalah yang harus segera diatasi.
UHC merupakan sistem yang mampu mengakomodir semua lapisan masyarakat memiliki akses ke layanan kesehatan yang berkualitas tanpa menghadapi kesulitan finansial. UHC mencakup berbagai layanan kesehatan esensial, mulai dari promosi kesehatan, pencegahan, pengobatan, rehabilitasi, hingga perawatan paliatif.
Berdasarkan data terkini Pemprov Sumut, daerah-daerah di wilayahnya yang sudah mencapai UHC baru terdiri dari lima kota dan lima kabupaten. Yakni Kota Medan, Tebingtinggi, Sibolga, Gunungsitoli dan Tanjungbalai, serta Kabupaten Pakpak Bharat, Nias, Nias Barat, Nias Utara dan Samosir. (H-1)
Pelaksana tugas (Plt.) Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melakukan sidak di wilayah yang terdampak banjir luapan Bengawan Jero.
Setelah diketahui penyebabnya di tingkat hulu, lanjut Moelya, maka selanjutnya diambil langkah penindakan.
Kepala Disperindag DIY, Yuna Pancawati menyampaikan, di DIY, sampai saat ini tidak ditemukan Minyakita yang isinya tidak sesuai dengan yang tercantum di kemasan.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, turun langsung ke pasar tradisional untuk memastikan harga pangan tetap terkendali selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2025.
Sidak ini dilakukan untuk memastikan para ASN di Bali tidak lagi membawa botol plastik atau bungkusan makanan lainnya yang terbuat dari plastik ke kantor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved