Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Korban Banjir Aceh Bulan Lalu Berterima Kasih kepada NasDem

Amiruddin Abdullah Reubee
12/2/2022 13:26
Korban Banjir Aceh Bulan Lalu Berterima Kasih kepada NasDem
Seorang ibu menyelamatkan anak nya saat banjir melanda Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, beberapa waktu lalu.(MI/Amiruddin Abdullah Reubee.)

WARGA beberapa lokasi banjir pada pertengahan Januari 2022 di Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhok Seumawe, Kabupaten Aceh Timur, Pidie, Aceh Tamiang, dan Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, sekarang mulai lega. Apalagi intensitas hujan di kawasan pesisir Selat Malaka itu kini sudah agak menurun.

Tentu berbeda dengan kondisi pada Januari lalu yang setiap pekan ada saja guyuran hujan berhari-hari dan luapan sungai hingga merendam ribuan rumah penduduk sekitarnya. Cuaca yang mulai bersahabat sekarang diharapkan terus pulih. Seiring harapan pemulihan ini, warga di lokasi banjir Aceh berterima kasih kepada para donatur swasta, partai politik, dan pihak terkait lain. Di antara bantuan berupa bahan makanan pokok, kebutuhan bayi, dan keperluan wanita yang tergolong sangat terasa yaitu sumbangan dari relawan aktivis Partai NasDem Aceh saat dihadiri langsung Ketua DPW T Taufiqulhadi.

Pasalnya bantuan bahan kebutuhan utama itu datang di tengah hari-hari mereka berada di lokasi pengungsian atau sedang diselimuti kondisi emergency (darurat) banjir. Apalagi saat itu bukan hanya terhenti aktivitas mencari nafkah, tetapi untuk menutupi kebutuhan makanan, pakaian dan sekolah anak saja, mereka hampir kolaps.

"Kala itu memang panik sekali. Empat belas hari terkepung banjir, tidak bisa pulang ke rumah, harus bertahan di pengungsian. Yang terpikirkan besok bagaimana lagi. Kalau hujan terus mengguyur lalu banjir terus meninggi, bagaimana menyelamatkan anak dan kemana dilarikan orang lanjut usia," tutur M Husen, Wakil Ketua Forum Geuchik (kepala desa) Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, kepada Media Indonesia, Sabtu (22/2).

M Husen yang juga Kepala Desa (Geuchik) Tanjung Haji Muda, itu mengatakan, begitu puluhan relawan dari NasDem menembus lokasi-lokasi banjir seperti pedalaman Kecamatan Lhoksukon, Matangkuli, dan Pirak Timu, para korban akibat musibah fenomena alam ini sangat terbantu. Sekurang-kurangnya ada bahan makanan dan kebutuhan dasar lain sehingga tidak sampai krisis berlarut.

"Atas nama Wakil Ketusa Forum Kepala yang juga Kepala Tanjung Haji Muda, kami berterima kasih telah membantu rakyat kami di tengah kesulitan. Walaupun bantuan terbatas atau tidak mencukupi semua titik banjir, tetapi paling penting telah ikut menanggung beban sebagian korban untuk menyelamatkan mereka," ucap M Husin penuh haru.

Pada bagian, Budayawan M Adli Abdullah mengatakan ucapan terima kasih dari korban banjir di Aceh Utara dan enam kabupaten lain yang pernah tersentuh bantuan di tengah musibah bulan lalu patut dicontoh. Itu merupakan rasa syukur kepada Allah yang telah mengetuk hati saudaranya dari Partai NasDem. "Lalu bagi yang mendapat pertolongan melalui orang lain, tidak lupa berdoa agar saudaranya itu mendapat keberhasilan yang nyata dan diampuni semua dosanya," tutur budayawan Adli Abdullah yang juga Dosen Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Baca juga: Satu Pasien Covid-19 Omikron di Kudus Meninggal Dunia

Adli Abdullah yakin kepedulian Partai NasDem di setiap bencana alam dan musibah di negeri ini tidak terlepas dari jiwa atau karakter sosisl Ketua Umum Surya Paloh. Hal ini sulit terlaksana kalau tidak ada dukungan dan restu sang tokoh yang murah hati Surya Paloh dan dieksekusi oleh bawahannya Ketua DPW NasDem Aceh T Taufiqulhadi.

"Tidak mudah mendapat seorang tokoh dermawan yang begitu peduli seperti beliau. Sebagai putra Aceh yang cinta Tanah Air saya bangga dengan Pak Surya Dhama Paloh. Wajar dan sangat wajar sekali korban banjir Aceh berterima kasih kepada  orang-orang yang telah membantu mereka," tambah Adli Abdullah. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya